Kamis, 17-08-2017 Pukul 17.00 Doa Bersama di Solo
SOLO, Poskita- Memeringati Dirgahayu Kemerdekaan RI, prajurit TNI dan masyarakat menggelar gerakan doa bersama pada, Kamis, 17 Agustus 2017, pukul 17.00 tersebar serentak di berbagai tempat.
Doa bersama bagi umat beragama Islam di pusatkan di Masjid Agung Surakarta, Kristen, Katholik di gereja Oiukumene Lanud Adi Sumarmo, Hindu di Pura Birawa Dharma Grup-2 Kopassus dan Budha di Vihara Dharma Sundara Pucangsawit, Jebres.
Doa antar umat beragama tersebut bertajuk ”Muroja’ah Untuk Lebih Berkasih Sayang”.
Perintah pelaksanaan do’a bersama, menurut Kapenrem 074/Warastratama Surakarta, Kapten Inf Alfian Yudha, langsung dari Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo. Seperti dalam kutipan pernyataan Presiden RI Ir H Joko Widodo bahwa Sila Pertama Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, agar diaplikasikan kembali mulai tanggal 17 Agustus 2017, pukul 17.00. Artinya bagi seluruh masyarakat supaya melakukan do’a bersama sesuai agama dan keyakinannya, selama 1 jam, dimulai pukul 17.00 sesuai wilayah masing-masing.
Dipilihnya waktu tanggal 17 Agustus 2017, lanjut Kapenrem, karena pada tanggal tersebut merupakan hari bersejarah dan hari kemerdekaan bangsa Indonesia. ”Kita bebas dan menang melawan penjajah berkat jasa para Pahlawan Kusuma Bangsa,” tegasnya.
Untuk itu, pada tanggal 17 Agustus 2017 akan digelorakan sebagai Hari kasih sayang Indonesia, berdoa bersama seluruh komponen anak bangsa dan memohon kepada Tuhan agar masyarakat Indonesia memiliki rasa kasih sayang antar sesama, rukun dan damai. ”Dengan situasi kondisi bangsa saat ini dimana banyak anak bangsa yang mulai terpengaruh berbagai paham yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan, maka momentum ini sangat tepat untuk kembali lagi dalam bingkai NKRI,” jelasnya. (**)