Tengah Dirawat, 7 Calhaj Belum Bisa Terbang Ke Tanah Suci
BOYOLALI – Gelombang pertama kelompok terbang (kloter) calon jamaah haji (calhaj) asal embarkasi haji Donohudan Boyolali sudah seluruhnya diberangkatkan.
Pada gelombang pertama, kloter yang sudah diberangkatkan sebanyak 47 kloter. Rombongan terakhir berangkat pada Minggu 13 Agustus 2017 malam. Sedangkan total seluruh calhaj pada gelombang pertama berjumlah 16.805 orang asal Jateng dan DIY. Dan saat ini seluruh Calhaj sudah mendarat di Madinah.
“Hari ini sudah memasuki gelombang kedua pemberangkatan calon jamaah haji (calhaj),” jelas Humas PPIH Embarkasi Donohudan Boyolali,Badrus Salam, Senin (14/8/2017).
Gelombang kedua ini, lanjut Badrus, dimulai dari kloter 48 hingga 95 yang siap diberangkatkan dari Embarkasi Haji Donohudan dengan tujuan langsung ke Makkah.
Namun, hingga berakhirnya pemberangkatan gelombang pertama, masih terdapat Calhaj yang belum bisa berangkat. Para Calhaj itu belum bisa diberangkatkan karena tengah berada dalam perawatan di sejumlah Rumah Sakit di Solo dan Karanganyar.
“Masih ada beberapa calhaj yang belum berangkat dan dirawat di dua RS yakni di Moewardi Solo dan RS. TNI AU di Colomadu Karanganyar,” paparnya.
Calhaj yang mendapatkan perawatan di antaranya Utik Sundari Niti Projo (66) asal Cilacap masuk dalam kloter 46 saat ini dirawat di RS. Moewardi Solo. Kedua Purwani Sawiraji Wiryadipa (75) asal Sundari dari kloter 46 asal Cilacap saat ini dirawat di RS. Dr Moewardi Solo.
Lalu Purwani (75) masuk kloter 48 Kabupaten Banyumas dirawat di RS TNI AU Colomadu Karanganyar. Salam Kromo Sentono (60) dari kloter 48 asal Banyumas dirawat di Moewardi Solo.
Selanjutnya Kasnap Wangsa Dirana (72) asal Brebes di Moewardi, Samsuri Rasmad Sarnya (60) kloter 53 asal Brebes di Moewardi. Harjo Basuki Suparno (51) dari kloter 54 asal Batang di Moewardi dan terakhir Sri Sumiyati Muh Sudir (50) masuk dalam kloter 57 dari Kebumen dirawat di RS TNI AU Colomadu.(uky)