Seekor Sapi Mengamuk Saat Hendak Dicocok Hidungnya

Spread the love

WONOGIRI-Poskita- Seekor sapi jantan jenis Simental milik Muhammad Anwar (70), warga Desa Banyak Prodo, Kecamatan Tirtomoyo, Wonogiri, menyerang pemiliknya sendiri hinga tewas.  Sapi berpostur besar tersebut,  rencananya akan dijual mendekati hari qurban ini.

“Sebenarnya sudah ditawar pedagang Rp 19 juta. Tetapi korban menunggu kenaikan harga mendekati hari qurban nanti. Nggak tahunya malah terjadi musibah ini,” papar Kapolsek Tirtomoyo, AKP Sarno.

Sejumlah tetangga korban mengatakan, sapi tersebut mengamuk setelah sebelumnya dipukuli korban lantaran terlepas saat hendak dicocok hidungnya. Padahal menurut Sutarto yang biasa merawat sapi, jenis Metal memang tidak boleh diperlakukan kasar.

Terpisah, pihak Rumah Sakit Medika Mulya mengatakan, korban hanya sempat dirawat selama 3 jam sebelum akhirnya tewas. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, akibat serangan sapi tersebut, korban mengalami patah tulang iga.

“Diperkirakan, patahannya tembus mengenai bagian organ paru-paru atau jantung,” Kata Dojter Dana.

Pasca membunuh tuannya, pihak kepolisian setempat menyarankan sapi tersebut dijual, agar tidak membahayakan warga sekitar. Sekedar tahu, sapi impor metal (Simental) memiliki ciri fisik paling besar diantara jenis sapi lainnya. Hewan tersebut jika diperlakukan kasar, akan beringas dan  balas menyerang. Sementara pasca kejadian, jenasah korban Sabtu lalu langsung dimakamkan pihak keluarga. (ewa)