Dewan Rakyat Jelata Menolak “KAMI”

Spread the love

SRAGEN, POSKITA.co – Puluhan orang yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat DRAJAT (Dewan Rakyat Jelata) menggelar aksi demo di alun–alun Sragen, Senin (14/9). Mereka menolak rencana deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

Puluhan massa ini mengelar aksi di depan masyarakat umum tersebut. Dalam aksinya, massa membentang spanduk dan pamflet yang berisikan penolakan terhadap KAMI.

Berbagai poster dibawa di antaranya bertuliskan, “Rakyat Jelata Sragen Menolak Keras “KAMI”, “Sragen Guyup Rukun Tanpa KAMI, Tolak KAMI”, “Jangan Korbankan Rakyat Demi Hasrat Kekuasaan, Tolak KAMI”.

“Kami menolak dengan tegas atas semua gerakan organisasi atau kelompok yang memecah belah bangsa,” kata ketua LSM Drajat Narto P.L.

Dia pun mengajak seluruh elemen masyarakat bergotong royong mencegah Covid-19 dan dampak sosialnya. Dia juga mengajak masyarakat Sragen mendukung langkah pemerintah dalam menangani Covid-19.

Menurutnya pembentukan KAMI rawan memecah belah bangsa Indonesia. Sehingga diperlukan penegakan hukum dalam menindak tegas para provokator, perongrong dan pemecah bangsa.

“Dewan Rakyat Jelata menolak dengan tegas kelompok yang memecah belah bangsa. Sragen sudah Guyub Rukun,” ujarnya.

Narto bersama dengan anggota Drajat mengajak kepada masyarakat Sragen untuk tetap menjaga keutuhan persatuan bangsa. Hal ini penting sebagai fondasi kuat dalam membangu Indonesia semakin maju di tengah Pandemi Covid-19.

Pergerakan massa yang membuat gaduh harus dibubarkan karena membuat ketakutan masyarakat. Drajat pun mendukung penuh langkah pemerintah dalam penanganan Covid-19. Seusai berorasi di Alun – alun Sragen, massa kemudian membubarkan diri. (Cartens)