Forum CSR Klaten Solid dan Selalu Tingkatkan Kepedulian
KLATEN, POSKITA.co – Untuk mengevaluasi kinerja dan pelaksanaan kegiatan selama tahun 2022, maka Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Klaten menggelar refleksi akhir tahun 2022 di Merapi Resto Klaten, Jumat pagi (23/12/2022).
Kegiatan ini diikuti sekitar 50-an tamu undangan yang tergabung dalam Forum CSR Klaten. Kegiatan refleksi akhir tahun 2022 ini menghadirkan pembicara Wahyu Haryadi (kreator Forum CSR Klaten) dan Plt Kepala Bappeda Klaten Pandu Wirabangsa.
Kepada redaksi, Ketua Forum CSR Klaten Tulus Yunianto, SE mengungkapkan, sengaja pertemuan ini diadakan dalam rangka refleksi akhir tahun 2022. Rencana program yang sudah dilakukan dan yang belum dilakukan sejauhmana bisa dievaluasi. Pada intinya, Forum CSR Klaten ini hadir untuk memberikan kontribusi, dukungan moral dan membantu Pemkab Klaten dalam mewujudkan Klaten yang maju, mandiri dan sejahtera.
“Misalnya sejauhmana peran atau andil anggota Forum CSR Klaten dalam menyalurkan dana untuk bedah rumah tak layak huni, untuk sosial kemanusiaan dan sebagainya. Klaten ini juga masih besar angka kemiskinannya, ada sekitar 25 desa masuk zona miskin ekstrim. Forum CSR Klaten setidaknya ikut mencarikan solusi terkait hal ini,” ungkap Tulus Yunianto.
Tulus yang juga Direktur Utama PT BPR Bank Klaten (Perseroda) ini mengajak anggota Forum CSR Klaten untuk terus berkomunikasi dengan pemerintah dan menjalin sinergitas. Lewat Forum CSR Klaten ini semuanya bisa berkolaborasi demi mendorong pertumbuhan ekonomi semakin naik dan angka kemiskinan juga secara signifikan juga menurun.

Untuk menjaga keterbukaan program penyaluran dana masing-masing perusahaan yang tergabung dalam Forum CSR Klaten, ada usulan untuk menginformasikan di portal website milik Forum CSR Klaten. Hal ini untuk melihat sejauhmana andil atau kontribusi masing-masing perusahaan demi Klaten tercinta.
Terkait desa zona ekstrim, Tulus menjelaskan adanya pemberian modal kerja bagi warga yang berada di desa zona miskin ekstrim dengan bunga ringan atau subsidi bunga ringan (program Subur). Tulus berharap, perusahaan perbankan lainnya juga siap untuk ikut andil dengan program modal kerja Subur bagi warga yang tinggal di desa zona miskin ekstrim.
Salah satu peserta yang hadir, Anang Widjatmoko, SH MM, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (DKUKMP) Klaten, menyampaikan informasi kalau adanya Forum CSR Klaten ini sangat membantu pemerintah dalam mewujudkan Klaten tetap menggeliat roda ekonominya. Dan pada akhirnya garis kemiskinan nantinya juga akan semakin menurun.
“Kami informasikan, rencana Pasar Gedhe Klaten akan segera menempati kios baru. Rencana bulan April-Mei akan mulai pindah para pedagang di Pasar Darurat ke Pasar Gedhe Klaten,” jelas Anang. (Kim)