TMMD di Bendosari, Taufan Gestoro: Semoga Bermanfaat Bagi Masyarakat
SOLO, poskita.co – Tim Pengawas dan Evaluasi Penanggung Jawab Operasi (Wasev-PJO) TMMD) Reguler Ke-111 pusat mengunjungi pembangunan Talud Kalibrojo berlokasi di Bendosari, RW 03, Pajang, Laweyan, Surakarta, Kamis (01/07).
Ketua Tim Wasev-PJO Brigjen TNI G. Taufan Gestoro didampingi Komandan Korem 074/Warastratama Surakarta Kolonel Inf Deddy Suryadi SIP, Komandan Kodim 0735/Surakarta Letkol Inf Wiyata Sempana Aji SE MDS. Turut hadir Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakosa, serta Asiter Kodam IV Diponegoro (yang mewakili), Kadis PP, PA dan PM, Kasiter Korem, Pasiter Kodim 0735 Surakarta, Ketua Baznas, Muspida Surakarta, Muspika Laweyan, Lurah Pajang.
Brigjen TNI G. Taufan Gestoro menjelaskan, keterlibatan TNI khususnya Angkatan Darat dan teman-teman kepolisian juga dari Muspida setempat beserta stakeholder lainnya yang membantu kelancaran kegiatan ini. Sehingga diharapkan apa yang dikerjakan betul-betul dimanfaatkan untuk kebutuhan ataupun kegiatan masyarakat sekitar sini.
“Ini pun sebetulnya kita melakukan perencanaan dengan persiapan adalah prosesnya dari bawah yaitu dari masyarakat sendiri butuhnya apa baru kemudian kita akan mengalokasikan kegiatan yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat. Hasilnya bagus diharapkan tanggal 14 Juli sudah selesai,” kata Taufan Gestoro.
Untuk proses pengerjaannya, Gestoro menuturkan masyarakatnya guyup, akur kemudian semua ikut dan kerjasama dengan TNI dan Polri untuk mempercepat kegiatan ini. Itu yang perlu dijadikan contoh daerah lain.
“Secara umum dengan TMMD daerah lain hampir sama karena saya dulu juga pernah menjalaninya. Akan lebih baik lagi kalau semuanya ikut andil kerjasama, membantu supaya kegiatan ini berjalan dengan lancar. Karena mereka bekerja itu ada target, dibatasi waktunya diharapkan selesai tepat waktu. Karena sasaran sudah tercapai bahkan adakalanya ada over target jadi melebihi dari yang ditentukan,” ujarnya.
Komandan Kodim Surakarta, Letkol Inf Wiyata Sempana Aji berharap tanggal 14 Juli seluruhnya selesai dan hasilnya dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Progresnya yang lain hampir seratus persen tinggal yang talud ini yang dikejar sudah sekitar 45 persen dan 14 Juli selesai semua. Dengan curah hujan beberapa hari terakhir ini cukup mengganggu kinerja apalagi ada sampah juga. Bantuan pinjaman pompa sedot air dari PU itu sangat membantu.
“Kita usahakan terus sampai malam, kita kerahkan seluruhnya 110 personil tapi kita bagi-bagi supaya tidak ada kerumunan dengan shif pagi, siang dan dan malam kita kerja,” jelas Wiyata Sempana Aji. (Aryadi)