Kunjungi TMMD, Gibran: Vaksinasi Utamakan Siswa SMA

Spread the love

SOLO, poskita.co – Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Pembangunan talud pavingisasi jalan, pembuatan gazebo (penyiapan lokasi bank sampah) dan portal/papan pengumuman. di Bendosari RW 03 Pajang, Laweyan, Surakarta, Kamis (01/07).

TMMD  dengan dana ABPD Propinsi, APBD Pemerintah kota Surakarta serta swadaya masyarakat dengan jumlah total Rp.1.360.500.000. Gibran Juga membagikan sembako kepada warga sekitar serta membagikan buku kepada anak-anak usia sekokah.

Dalam kunjungannya bersama Tim Wasev-PJO TMMD Reguler ke-111 pusat yang diketuai Brigjen TNI G. Taufan Gestoro, hadir juga Komandan Korem 074/Warastratama Surakarta Kolonel Inf Deddy Suryadi, Komandan Kodim 0735/Surakarta Letkol Inf Wiyata Sempana Aji, Asiter Kodam IVDiponegoro (yang mewakili), Ketua Baznas, anggota DPRD dari fraksi Golkar Margono, Muspida Surakarta Muspika Laweyan.

Gibran Rakabuming Raka mengatakan,  dalam pekerjaan melibatkat TNI , Polri dan masyarakat. Untuk mengantisipasi  derasnya air karena curah hujan sudah disiapkan pompa air dan dibendung. Walikota menghimpau selalu prokes, apalagi sekarang ada himbauan untuk memakai masker dobel.

Ditanya wartawan untuk penanganan Covid-19 kita antisipasi dengan  Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, Gibran   menjelaskan Kota Solo masuk kategori level empat.

“Pokoknya PPKM Daruat  nanti kita pelajari dulu apa yang menjadi arahan dari pusat, kita siap menjalankan untuk kebaikan kita semua,” kata Gibran.

Dijelaskan Gibran,  vaksinasi  akan dipercepat dan diperbanyak,  dikebut per hari 4.000-5.000  asalkan suplay vaksinnya ada. Kalau dikasih berapapun dirinya siap

Untuk Pendidikan, kemarin saya koordinasikan dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan anak sekolah SMA akan divaksin terlebih dulu.

Jadi nanti yang pertama masuk biar SMA dulu aja yang sudah besar-besar. Yang umur 12 dan 17 kita nyusul nanti kita vaksin juga. Kenapa Surakarta masuk kategori empat ini yang akan kita pertanyakan karena yang lain ada kategori tiga. Saya kira harus kompak Solo Raya kalau mau PPKM Darurat. Intinya saya siap untuk menjalankan ini dan sekali lagi saya mohon maaf untuk warga Solo tapi untuk kebaikan kita bersama. (Aryadi)