Prodi Psikologi UTS Selenggarakan Program Konselor Teman Sebaya di SMK IT Smart Informatika Surakarta

SOLO, POSKITA.co — Program Studi Psikologi Universitas Tiga Serangkai (UTS) Surakarta melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) kembali menunjukkan komitmennya dalam peningkatan literasi kesehatan mental remaja melalui penyelenggaraan Program Konselor Teman Sebaya di SMK IT Smart Informatika Surakarta pada Jumat, 14 November 2025.

Kegiatan ini diinisiasi untuk membekali para siswi kemampuan dasar konseling agar mampu berperan sebagai pendamping awal bagi teman sebaya yang menghadapi permasalahan akademik, sosial, maupun emosional.

Pelatihan yang diselenggarakan di Aula SMK IT Smart Informatika Surakarta tersebut menghadirkan dua narasumber profesional, yaitu Kusnulia Rosita, S.Psi., M.Psi., Psikolog dan Su’ad Jauharoh, S.Psi., S.Pd.I., M.A, yang telah berpengalaman dalam bidang intervensi psikologis, pendidikan, serta pengembangan remaja.

Kegiatan ini dirancang secara sistematis, mencakup pemberian materi teori, diskusi interaktif, studi kasus, serta praktik konseling melalui kegiatan roleplay.

Materi pelatihan disampaikan secara komprehensif, mencakup pemahaman mendalam mengenai prinsip dasar konseling yang meliputi hakikat dan tujuan konseling bagi remaja, peran konselor teman sebaya, serta batasan bantuan psikologis bagi non-profesional.

Para narasumber juga menekankan pentingnya etika konseling, khususnya terkait kerahasiaan, empati, sikap tidak menghakimi, dan profesionalisme dalam memberikan dukungan psikologis sehari-hari.

Selain itu, peserta dibekali penguatan aspek-aspek personal yang perlu dimiliki seorang konselor, seperti kejujuran, kemampuan komunikasi efektif, keterampilan mendengarkan aktif, stabilitas emosi, dan kepekaan terhadap keberagaman pengalaman remaja.

Pelatihan juga dilengkapi dengan penguasaan teknik dasar konseling, termasuk attending skills, paraphrasing, probing, summarizing, serta strategi memberikan dukungan yang tepat tanpa bersikap menggurui.

Setelah pemaparan teori, peserta langsung mengikuti sesi praktik melalui roleplay yang dirancang untuk menguji dan menguatkan keterampilan konseling dalam berbagai simulasi kasus nyata di lingkungan sekolah.

Metode ini tidak hanya membantu meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan empatik para siswi, tetapi juga mengasah ketepatan mereka dalam merespons kebutuhan teman sebaya secara tepat dan sensitif.

Antusiasme peserta terlihat sepanjang kegiatan, dan banyak di antara mereka menyatakan bahwa pelatihan ini memberikan wawasan baru serta membuat mereka lebih peka terhadap kondisi psikologis teman-teman di sekitar mereka.

Perwakilan Tim Pengabdian kepada Masyarakat Program Studi Psikologi Universitas Tiga Serangkai menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan untuk memperluas akses edukasi kesehatan mental di tingkat sekolah menengah, sekaligus memperkuat kapasitas siswa sebagai garda terdepan dalam mendeteksi permasalahan emosional dan memberikan dukungan awal sebelum ditangani oleh profesional.

Pihak SMK IT Smart Informatika Surakarta juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut dan menilai bahwa keberadaan konselor teman sebaya di lingkungan sekolah diharapkan mampu mendorong terciptanya suasana belajar yang lebih inklusif, suportif, serta responsif terhadap berbagai isu kesehatan mental yang dihadapi para siswa.

Dengan terselenggaranya program ini, UTS menegaskan kembali dedikasinya dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat melalui kegiatan edukasi dan pemberdayaan remaja. Program pelatihan ini tidak hanya memperkuat kompetensi siswa, tetapi juga meningkatkan kesiapsiagaan sekolah dalam menciptakan lingkungan yang sehat secara psikologis. (Arya)