PKK Gandeng Bank Syariah Sragen Berdayakan Ekonomi Rumah Tangga

SRAGEN,POSKITA.co – Sebuah kerja sama penting terjalin antara sebuah lembaga keuangan syariah di Sragen dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Sragen. Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh perwakilan dari kedua belah pihak, dengan tujuan untuk mengembangkan ekonomi sirkuler dan program pemberdayaan ekonomi rumah tangga.
Ketua Tim Penggerak PKK Sragen Ibu Linda Sigit Pamungkas menyampaikan langkah ini sejalan dengan arahan Ketua Umum Tim Penggerak PKK yang menekankan pentingnya program PKK yang selaras dengan prioritas pembangunan daerah dan nasional. Program-program yang digagas diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan Masyarakat. Seperti peningkatan gizi keluarga yang terintegrasi dengan pemberdayaan ekonomi, serta pelestarian lingkungan melalui pengelolaan limbah rumah tangga dan ekonomi berbasis daur ulang.
”Fokus utama kerja sama ini adalah pengembangan ekonomi berbasis daur ulang dan pemberdayaan ekonomi rumah tangga. Dalam bidang ekonomi sirkular, upaya dilakukan untuk mendorong pengelolaan sampah daur ulang. Sementara itu, dalam program pemberdayaan ekonomi rumah tangga, dilakukan sinkronisasi dengan program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK,” terangnya.
Program ini mencakup pelatihan pembuatan kebutuhan pokok rumah tangga (PKRT), seperti sabun cuci tangan, sabun cuci piring, dan sabun cuci baju. Dengan kemandirian dalam memenuhi kebutuhan pokok ini, diharapkan dapat menghemat pengeluaran dan bahkan menambah penghasilan bagi kelompok. Hasilnya dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pembelian seragam, wisata, dan paket sembako.
Sementara itu Selain pelatihan kewirausahaan ,Direktur Utama Bank BPR Syariah Sragen, Fakhruddin Nur menjelaskan ibu-ibu PKK juga dibekali dengan pelatihan manajemen keuangan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan literasi keuangan, sehingga mereka dapat menjadi penggerak edukasi keuangan di masyarakat. ”Hal ini diharapkan dapat membantu memerangi masalah-masalah seperti investasi bodong, pinjaman online ilegal, perjudian online, dan kejahatan keuangan lainnya yang marak terjadi,” ujarnya.
Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Sragen, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga dan kesadaran akan pentingnya pengelolaan keuangan yang baik. (Cartens)