Keraton Surakarta Bagikan Zakat Fitrah Kepada Seluruh Abdi Dalem
SOLO, POSKITA.co – Keraton Kasunanan Surakarta membagikan zakat fitrah kepada seluruh abdi dalem. Sebelum pembagian zakat fitrah Keraton Surakarta mengadakan Khataman Al-Qur’an yang berlangsung khidmat.
Acara tersebut diprakarsai oleh Lembaga Dewan Adat (LDA) ini menjadi bukti nyata kepedulian keraton terhadap para penjaga tradisi dan warisan budaya Jawa.
Penerima zakat fitrah sebanyak 950 abdi dalem dan sentono dalem berupa bingkisan berisi Sembilan bahan pokok (semako), sarung, dan baju muslim pria.
Penyerahan zakat fitrah ini berlangsung di Pagelaran Keraton Surakarta, sebuah lokasi yang memiliki makna historis dan spiritual yang mendalam bagi keluarga besar keraton.
Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Koes Moertiyah Wandansari, yang akrab disapa Gusti Moeng, selaku Pengageng Sasana Wilapa dan Ketua LDA, memimpin langsung acara tersebut. Kehadiran beliau menjadi simbol pentingnya kegiatan ini bagi keraton, sekaligus menunjukkan betapa besar perhatian keraton terhadap kesejahteraan para abdi dalem.
Gusti Moeng menjelaskan bahwa penerima zakat fitrah ini mencakup seluruh lapisan abdi dalem, termasuk sentono dalem, abdi dalem garap, prajurit keraton, abdi dalem ulama, juru kunci makam Imogiri, juru kunci makam Kota Gede, juru kunci makam Laweyan, abdi dalem bon darat, abdi dalem tugur, anggota Sanggar Pasinaon, pambiwara, hingga anggota Polsek dan Koramil setempat.
Hal ini menunjukkan bahwa keraton memberikan perhatian yang sama kepada seluruh elemen yang berkontribusi dalam menjaga keluhuran dan keberlangsungan tradisi.
“Kami berharap zakat fitrah ini dapat meringankan beban para abdi dalem dan memberikan kebahagiaan di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini,” ujar Gusti Moeng.
Sebelum pembagian zakat fitrah, Keraton Surakarta juga menggelar acara Khataman Al-Qur’an yang berlangsung khidmat pada Rabu, 26 Maret 2025. Acara dipimpin oleh Gusti Moeng dan para ulama keraton ini diikuti oleh para sentono dalem dan abdi dalem.
Khataman Al-Qur’an ini menjadi momen penting untuk merenungkan makna Al-Qur’an dan memohon keberkahan dari Allah SWT bagi keraton dan seluruh masyarakat.
Kegiatan Khataman Al-Qur’an dan pembagian zakat fitrah merupakan bagian dari komitmen Keraton Surakarta dalam melestarikan budaya Jawa dan memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat. Keraton Surakarta meyakini bahwa tradisi dan spiritualitas harus berjalan beriringan, sehingga dapat menciptakan harmoni dan kedamaian di dalam keraton dan di lingkungan sekitarnya.
“Keraton Surakarta senantiasa berupaya untuk menjaga kesejahteraan para abdi dalem, karena mereka adalah pilar utama dalam pelestarian budaya Jawa. Kami berharap zakat fitrah ini dapat memberikan manfaat dan kebahagiaan bagi mereka,” ujar Gusti Moeng.
Keraton Surakarta Hadiningrat merupakan salah satu pusat kebudayaan Jawa yang memiliki sejarah panjang dan kaya. Keraton ini tidak hanya menjadi simbol kekuasaan, tetapi juga menjadi pusat pelestarian seni, tradisi, dan nilai-nilai luhur budaya Jawa.
Keraton Surakarta terus berupaya untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial, keagamaan, dan budaya. LDA merupakan lembaga yang bertugas untuk menjaga dan melestarikan adat dan tradisi Keraton Surakarta Hadiningrat. LDA juga berperan dalam memberikan pertimbangan kepada Raja dalam berbagai hal yang berkaitan dengan adat dan tradisi. (*/arya)