Ribuan Kader PKS Hadiri Sarasehan Paslon Respati-Astrid, Tanda Tangani Kesepakatan Bersama
SOLO, POSKITA.co – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejarahtera (PKS) Kota Solo menggelar sarasehan dengan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Solo Respati Ardi dan Astrid Widayani (Pasti) di Gedung Persaudaraah Haji Indonesia (IPHI) Baron, Laweyan, Solo pada Minggu, 6 Oktober 2024.
Dalam sarasehan tersebut dihadiri 1500an kader PKS se Solo, juga dilakukan penandatanganan kesepakatan kerjasama antara kedua belah pihak, disaksikan Abdul Kharis Al Masyhari (DPP), Daryono (Ketua DPD), dan Zainal Abidin sebagai anggota kehormatan.
Paslon Respati-Astrid menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih, kepada keluarga besar PKS Kota Solo. PKS telah menghadirkan kader dari berbagai Kecamatan dan ranting sehingga hari ini bersama untuk mendukung paslon Respati-Astrid dalam rangka Pilkada 2024.
“Semoga nanti seperti harapan hari ini, kami dari paslon maupun simpatisan bisa memenangkan Pilkada tahun ini. Kita harus optimis apa yang diharapkan oleh masyarakat secara umum dan khususnya dari kader-kader-kader PKS,” jelas Astrid Widayani.
Astrid juga mengatakan, jauh berbeda dengan pemimpin-pemimpin sebelumnya di mana harus bisa melanjutkan pembangunan yang baik, baik ivent-ivent di Kota Solo sangat ramai. Dan ini perlu juga nanti memastikan kepada masyarakat akan keberlanjutan yang sudah baik
“Program unggulannya juga sudah kami sampaikan kepada seluruh masyarakat khususnya PKS yang utama adalah pendidikan dan kesehatan. Yang kita pastikan bisa dirasakan semua elemen masyarakat di kota Solo,” kata Dia.
Juga ada Sisi yang hampir sama dengan PKS hari ini tentang bagaimana kita menjaga dakwah agama Islam tetapi juga masih menjaga kebudayaan Jawa. Khususnya kebudayaan nanti untuk melengkapi kemajuan di Kota Solo. Semua baik Aman damai Semoga nanti sampai akhir pemilu bisa dilaksanakan secara damai,” pungkasnya.
Terkait hal itu Respati menambahkan, selain pendidikan dan kesehatan yang utama. Juga yang kedua adalah budaya untuk kemajuan, kita dorong Kota Solo menjadi kota pariwisata berbasis kebudayaan.
“Mengenai pendidikan ada dua mekanisme yaitu pendidikan yang formil yaitu bagi yang lulusan SMA berprestasi tapi kurang mampu aka ada banyak beasiswa dan sedangan yang non formil akan kita siapkan program namanya rumah siap kerja,” ujarnya.
“Jadi di situ banyak sekali pelatihan-pelatihan kerja yang di sektor kreatif, seperti MC, pemandu wisata, Event Organizer, pemain music, penabuh dan lain-lain, di sektor-sektor yang di luar atau non formil,” tambah Respati.
Harapannya Kota Solo ke depan menjadi kota yang demokrasi kota yang laskar pelangi, tidak ada dominasi salah satu partai. Itu demokrasi di Solo akan semakin subur untuk diwarnai oleh beberapa partai.
Untuk pariwisata kita namai programnya adalah “Among Tamu” itu kita mulai dari manusianya. Pelatihan untuk warga masyarakat bersiap menjadi pemandu wisata.
“Di situ ada pelatihan bahasa Inggris, hospitality dan welcoming, hal itu menjadi penting karena warganya harus siap menjadi kota wisata. Dan juga kita merawat, Solo mendunia, merawat investasi asing yang harus dijaga oleh Walikota setelahnya supaya dana investasi dari aktivitas terjaga dan tetap bermanfaat bagi masyarakat,” kata Dia.
Sedangkan Ketua DPD Kota Solo Daryono mengatakan, secara resmi dan formal mengumpulkan seluruh kader PKS Solo penggerak untuk pemenangan Respati dan Astrid.
“Sebenarnya secara esensi struktur itu sudah bergerak untuk kemenangan itu dari mulai pendaftarannya. Jika Rekomendasi sudah turun maka hari ini kita secara formal dan resmi menghadirkan kader untuk pemenangan Respati-Astrid,” jelasnya. (arya/foto posita.co)