Agar Tampil Maksimal dalam Lomba Bulan Bahasa, Dua Siswa SMPN 1 Ngawen Giat Berlatih

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Untuk memberikan bekal dan kelancaran dalam mengikuti lomba pidato dan puisi tingkat Kabupaten Klaten, tampak dua siswa SMPN 1 Ngawen, Klaten, mengikuti pelatihan baca puisi dan pidato yang dilakukan seorang guru pembimbing di ruang perpustakaan SMPN 1 Ngawen, Jumat (4/10/2024) siang.

Dengan bimbingan Titik Agung Nugroho, SPd, guru SMPN 1 Ngawen, tampak Alzema Oktavi Putri Arnizi (siswa kelas 8H), berlatih pidato bahasa Indonesia dengan judul Cinta Bahasa Indonesia. Sementara temannya, Estiana Putri (siswa kelas 9A) siap tampil dalam lomba puisi yang dilatih selama dua pekan oleh guru agar tampil maksimal di ajang lomba Bulan Bahasa.

“Jadi selama dua minggu ini, anak-anak berlatih dalam persiapan mengikuti lomba pidato dan puisi yang digelar Sabtu, 5 Oktober 2024 di SMK Muhammadiyah 3 Klaten Utara. Bagaimanapun anak-anak ini kita dampingi agar bisa tampil maksimal dan bisa membanggakan bagi sekolah,” ungkap Titik Agung Nugroho.

Untuk tema yang diangkat, kata Titik, seputar membangkitkan rasa cinta siswa kepada bahasa Indonesia. Jangan sampai anak-anak melupakan dan masa bodoh dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai kaidah bahasa yang ada. Bulan Bahasa ini bisa menjadi ajang bagi para guru untuk memberikan dampingan dan bimbingan kepada siswa agar semakin cinta bahasa Indonesai.

Lebih dikatakan, agenda Bulan Bahasa ini menjadi wahana memperteguh kecintaan kepada bahasa Indonesia. Dan secara nyata, bahasa Indonesia merupakan wadah pemersatu bangsa dan tetap memiliki peran nyata dalam memberikan kontribusi bagi kemajuan negeri ini. Bahasa Indonesia ini memiliki fungsi yang tidak bisa dianggap sepele, selain bisa memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, juga bisa menjadikan negeri ini semakin kokoh di mata dunia.

“Segenap siswa juga bisa mengetahui akan sejarah semangat perjuangan pemuda dalam peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 lalu. Dalam sejarah Sumpah Pemuda, bahasa Indonesia hadir dan memiliki fungsi sebagai lambang persatuan dan kesatuan. Bahasa Indonesia menjadi kebanggaan Nasional pemersatu bangsa. Sudah sepantasnya kita dorong agar para pemuda sebagai generasi penerus bisa menggunakan bahasa Indonesia di seluruh aktifitas dan bidang,” jelas Titik.

Terpisah, Wakil Kepala Sekolah SMPN 1 Ngawen, Siswoyo, MPd, menambahkan, adanya pelatihan dua siswa dalam persiapan lomba Bulan Bahasa ini bisa menjadikan siswa semakin terbiasa dan betul-betul siap. Siswa tetap semangat, termotivasi dan apa yang diinginkan bisa tercapai. Dengan latihan pidato dan puisi ini, diharapkan dua siswa ini bisa tampil all out saat lomba.

Waka Sarana-Prasarana SMPN 1 Ngawen, Siswoyo, MPd, bersama guru karyawan, saat diwawancarai redaksi.

“Dua siswa ini merupakan hasil seleksi tingkat sekolah dan diharapkan bisa membawa nama harum bagi sekolah. Kami segenap para guru dan siswa SMPN 1 Ngawen tetap mendoakan, dua siswa yang tampil dalam lomba ini bisa meraih prestasi yang terbaik. Untuk para siswa lainnya, juga tetap termotivasi dalam mengapresiasi atau mengasah diri dalam bidang lainnya dan membanggakan sekolah tentunya,” pesan Siswoyo.

Saat ditemui redaksi, Siswoyo sedang memperlihatkan ruang bimbingan konseling atau ruang BK yang baru. Diharapkan segenap para alumni SMPN 1 Ngawen dari berbagai angkatan bisa ikut andil dan perhatian dengan sekolah. Banyak alumni SMPN 1 Ngawen yang hebat, sukses dalam karir, berwirausaha, membanggakan dan membawa nama harum dalam berbagai bidang.

Saat ditemui redaksi, Siswoyo mengajak para alumni SMPN 1 Ngawen atau Essanga bisa melihat langsung suasana sekolah dan hidupkan semangat kepedulian almamater peduli sekolah. Kebetulan saat ini juga terus berbenah dalam mendukung sarana-prasarana sekolah, seperti rehab ruang BK dan penyediaan kelengkapan sarana-prasarana pendukung lainnya. Banyak hal yang bisa diberikan para alumni demi mendukung kemajuan Essanga dalam mencetak generasi bangsa yang hebat dan berkualitas. (Hakim)