Respati-Astrid Blusukan di Pasar Gede, Didoakan Para Pedagang dan Potong Tumpeng di Siti Hinggil

Spread the love

SOLO, POSKITA.co – Pasangan calon walikota dan calon wakil walikota, Respati Ardi dan Astrid Widayani bersama para pedagang Pasar Gede menggelar doa bersama dan membagikan bancakan kepada para pengunjung dan pedagang pasar yang berada di sisi selatan Pasar Gede, Kamis pagi 5 September 2024.

Usai doa bersama dilakukan potong tumpeng yang dipimpin oleh Koordinator komunitas Relawan Juang (Rewang) Pasar, Wiharto. Respati-Astrid kemudian berjalan ke los bunga dan buah, lewat sebuah tangga yang dikenal dengan nama Siti Hinggil (tanah tinggi).

Koordinator komunitas Relawan Juang (Rewang) Pasar, Wiharto mengungkapkan, Respati-Astrid blusukan di Pasar Gede hingga menaiki tangga yang berada di sebelah selatan. “Pedagang pasar dulu, menyebutnya itu Siti Hinggil atau tempat yang tinggi. Dulu Sinuhun PB (Pakubuwana) X itu melihat pasar dari situ. Dia berdiri atau duduk di situ, dari tempat itu bisa melihat seluruh pasar,” jelas Wiharto.

Wiharto juga mengatakan bahwa blusukan tersebut tidak hanya sekedar menyapa pedagang tetapi semacam prosesi berkeliling kawasan pasar.

“Harapannya Mas Respati bisa jadi pemimpin di Kota Solo, menjadi raja ibaratnya dan kemudian Mbak Astrid akan menemukan di era mereka kejayaannya. Ketika mereka keluar dari Pasar Gede, menatap antara Tugu Jam, jembatan, Tugu Pamandengan dan Balai Kota. Itulah Kemudian prosesi kita menuju ke sana,” lanjut dia.

Wiharto dan para pedagang pasar  berharap agar  Respati-Astrid dapat  lebih memperhatikan pedagang dan pasar tradisional yang ada di Kota Solo. Ketua HIPMI itu pun berkomitmen untuk harga kebutuhan tetap terjangkau dan para pedagang dapat berjualan dengan nyaman.

“Apabila saya dan Mbak Astrid diberi amanah nanti memimpin kota ini, pasti akan memastikan bahan pokok tetap bisa terjangkau oleh masyarakat dan memastikan pedagang bisa berjualan dengan aman dan nyaman,” ujar pria kelahiran 1988 itu.

Sedangkan calon Wakil Walikota Solo, Astrid Widayani menambahkan, Pasar Gede sekarang tidak hanya pusat belanja kebutuhan sehari-hari bagi warga Solo tapi juga sebagai destinasi wisata.

“Mudah-mudahan nanti jika saya dan Mas Respati diamanahi warga, kami dapat mengembalikan semangat itu, di mana roda perekonomian menjadi kunci bagaimana sebuah wilayah dikembangkan dan bisa berkolaborasi sinergi dengan berbagai pihak,” jelas Rektor UNSA tersebut kepada sejumlah wartawan yang mengikuti blusukan.

Paslon walikota dan wakil walikota tersebut juga sarapan di warung Soto Senggol serta berbelanja sejumlah makanan dan daging. Respati Ardi yang sempat berbelanja pisang raja, jenang, usus goreng, pepaya, kacang, bunga sedap malam dan Majalah Bobo.

“Saya membeli bunga sedap malam untuk ibu dan ini Majalah Bobo untuk anak saya. Dulu waktu  saya masih kecil suka baca Majalah Bobo,” ungkap Respati. Usai blusukan dan sambil istirahat, Respati-Astrid menikmati minuman tradisional gempol pleret yang berada di sebelah barat pintu masuk Pasar Gede. (arya/rsl/foto istimewa)