Karawitan SMP Marsudirini St Theresia Surakarta Tampil di Hadapan Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa, Ini Personilnya
Ayo konco ngayahi karyaning projo
Kene kene kene gugur gunung tandang gawe
Sayuk sayuk rukun bebarengan ro kancane
Lila lan legowo Kanggo mulyaning nagoro
Siji loro telu papat maju papat papat
Diulang ulungake mesthi enggal rampunge
Holobis kuntul baris
Holobis kuntul baris
Holobis kuntul baris
Holobis kuntul baris
Lagu Lancaran Gugur Gunung Pelog Barang berkumandang di halaman sekolah SMP Marsudirini St Theresia Surakarta, saat acara deklarasi anti bullying di Jalan Alor No 20 Kp Baru Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta.
Pada kesempatan ini, Wali Kota Surakarta Drs Teguh Prakosa menandatangani deklarasi anti bullying diikuti kepala dinas pendidikan kota surakarta, DP3AP2KB, camat, lurah, pengawas sekolah, penanggung jawab yayasan Marsudirini, koordinator SMP Marsudirini, kepala sekolah, komite sekolah hingga guru.
Kepala Sekolah SMP Marsudirini Surakarta Maria Rita Hapsari S.Pd mengaku bangga dengan siswa-siswi yang bergabung dengan seni karawitan.
“Saya bangga dan salut anak-anak yang mau belajar seni tradisi karawitan, salah satu ragam seni musik tradisional Indonesia. Apalagi mereka bisa langsung tampil di hadapan wali kota Surakarta Teguh Prakosa. Semoga menjadi penyemangat bagi anak-anak untuk terus melestarikan budaya Jawa,” ujar Rita Hapsari.
Seni karawitan mampu menjadi wadah bagi seorang seniman untuk mengungkapkan perasaan dan emosi yang ada di dalam jiwanya.
Menurut Nanang Dwi Purnama, pelatih karawitan, gending yang dibawakan yaitu Gending Monggang, Lancaran Serayu Pelog Nem dan Lancaran Gugur Gunung Pelog Barang.
“Karawitan SMP Marsudirini Surakarta berawal dari pelajaran Kesenian Daerah yang diampu Pak Bagas. Beberapa siswa sudah mempunyai bekal teknik memainkan gamelan, sehingga saya selaku pelatih tidak mengalami kesulitan dalam memberi materi,” kata Nanang Dwi Purnama.
Bagi Nanang, Karawitan bisa menjadi wadah untuk mengungkapkan perasaan dan emosi yang ada di dalam jiwa peserta didik. Siswa-siswi sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Diharapkan kegiatan ekstra Karawitan bisa dilanjutkan demi menanamkan pendidikan karakter melalui seni, terutama seni Karawitan.
Pengrawit:
1. Madah Larasati Paramita Kosasih
2. Laurentia Putri Wardana
3. Maria Nadien Agri Asmara
4. Ellisa Christy Setyaningtyas
5. El Deo D’Angelo
6. Veronica Theona Sofyan
7. Venansius Immanuel Henrio Satrio Kusumo
8. Vincencia Bonita Aubrey Gunawan
9. Bernadeta Putri Sari
10. Barbara Rosalina Setya Leksana
11. Angela Merici Ivi Larasati
Wiraswara/swarawati:
1. Rafael Cahyo Adi Baskoro
2. Anchilla Juan Arneta
3. Jennyfer Azela Septa Soares
4. Greyson Alejandro Juan Irawan
5. Theresia Sekar Ketawang Alit Putri EmaningTyas
6. Stefano Raya Abigail Hartanto
Editor: Cosmas Gunharjo Leksono