Selamat Jalan Kapolsek Polanharjo AKP Nurwadi, Surga Menantimu..
KLATEN, POSKITA.co – AKP H. Nurwadi, SH (58 th), sosok abdi negara yang aktif di Polres Klaten telah menghembuskan nafas terakhir di RS Panti Rapih, Kalurahan Terban, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Kamis (18/4/2024) siang, sekitar pukul 11.23 WIB. Klaten secara umum dan Polres Klaten jelas berduka. Seakan ikut berduka, langit pun mendung dan hujan pun turun dengan deras di sisi Klaten bagian timur.
Kapolres Klaten AKBP Warsono, SH SIK MH bersama jajarannya datang langsung ke RS Panti Rapih setelah mendengar langsung kabar duka ini pada Kamis siang. Jenazah lalu dibawa ke Klaten dan sampai rumah duka jelang shalat Ashar, Kamis sore pukul 14.15 WIB. Istri almarhum, Ny. Yayuk Nurwadi, terlihat tegar menghadapi ujian dari Allah SWT.
Rumah duka di timur bangjo Jombor, Ceper, sudah dipasang tratak dan puluhan karangan bunga berkabung dari berbagai kerabat dan mitra kerja. Rencana pemakaman almarhum diadakan Jumat (19/4) pagi pukul 10.00 WIB di makam Dukuh Kasaran, RT 01/Rw 02, Desa Pasungan, Kecamatan Ceper.
Kakak ipar almarhum, Ny. Nuryanti, membenarkan informasi meninggalnya almarhum AKP Nurwadi yang selama ini menjadi Kapolsek Polanharjo. Dan dikabarkan, pada Kamis sore (18/4) pukul 16.00 WIB, almarhum Nurwadi ada undangan sertijab di aula Satya Haprabu Polres Klaten.
Dan posisi Kapolsek Polanharjo yang baru dipegang AKP Abdillah yang sebelumnya Kasi Humas Polres Klaten. Almarhum mendapat posisi baru sebagai Bhayangkara Administrasi Penyelia Bidang SDM Polres Klaten. Tapi Allah SWT berkehendak lain, AKP Nurwadi menghembuskan nafas terakhir yang sejak dua minggu ini sedang sakit dan dirawat di RS Panti Rapih Yogyakarta.
“Adik saya itu rawat inap di RS Panti Rapih sekitar dua mingguan di RS Panti Rapih Yogyakarta. Kami atas nama keluarga mohon kepada masyarakat Klaten dan sekitarnya, kalau ada salah dan khilaf, mohon dimaafkan. Semoga almarhum adik saya diterima amal kebaikannya dan dicatat ahli suwargo. Aamiin,” jelas Nuryanti yang dinasnya di DissosP3APPKB Klaten.
Salah satu wartawan yang selama ini intens berhubungan dengan almarhum, Muhammad Subhan, mengaku ikut berduka mendalam. Sosok almarhum Nurwadi ini dikenal sangat dekat dengan media atau wartawan yang bertugas di wilayah Klaten. Selain dermawan, almarhum juga senang terjun dalam kegiatan spiritual seperti majelis sholawatan.
Di tengah kesibukannya, selalu menjaga stamina dengan berlari kecil atau jogging keliling kampung di sekitar Jombor. Beberapa bulan terakhir ini, ujar Muhammad, almarhum mengaku sering sesak nafas. Kondisi ini tetap menjadi ikhtiar dan berusaha untuk menjaga kesehatan dengan baik.
“Almarhum Nurwadi ini orangnya baik, senang bergaul dengan para wartawan, kalau diundang kegiatan masyarakat, berusaha hadir. Dan salah satu kegiatan yang selalu tertanam di sanubari adalah berusaha aktif hadir dan menggerakkan kegiatan majelis sholawatan. Semasa hidupnya, almarhum Nurwadi tak pernah menyakiti hati orang lain dan justru selalu tebarkan kebajikan. Mas Nurwadi dalam waktu dekat purna tugas, tepatnya per 1 Mei 2024 purna,” ungkap Muhammad Subhan yang juga seorang youtuber.
Almarhum Nurwadi meninggalkan seorang istri Hj. Rahayu Mulyaningsih atau Mbak Yayuk Nurwadi panggilannya, dan dua putra yaitu Muhammad Rois Almunashir (mengelola Berkah Ria SW) dan Arsyida Zulfa Darunnajah (kuliah di UII Yogyakarta). Selama ini, di tengah kesibukannya, almarhum saat masih hidup selalu mendampingi istrinya dalam mengelola Pasar Malam Berkah Ria SW di berbagai daerah.
Di rumah duka, terlihat sejumlah karangan bunga, antara lain dari Kapolres Klaten AKBP Warsono, SH SIK MH, Lemdiklat Polri Kombespol Eko Prasetyo, SH SIK MH, Manajemen dan Karyawan PT TIV Klaten (Aqua), dan mitra kerja lainnya. Rumah duka terlihat hilir mudik tamu pelayat yang mensholatkan almarhum di timur bangjo Jombor. Selamat jalan Mas Nurwadi, surga Allah SWT menantimu. Alfatihah.. (Hakim)
