Adeging Pura Mangkunegaran Ke-267, Gusti Bhre: Mangkunegaran Ingin Memberikan Dampak Positif

Spread the love

SOLO, POSKITA.co – Adeging Mangkunegaran Ke-267 atau hari jadinya Pura Mangkunegaran yang ke-267 tahun, tepat pada 17 Maret 2024 lalu. Sejumlah event digelar untuk memeriahkan hari jadinya.

Dalam konferensi pers, Kanjeng Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X yang lebih akrab disapa Gusti Bhre mengatakan, dari awal sampai sekarang masih sama, bagaimana Mangkunegaan bisa lebih hidup, lebih bermanfaat untuk masyarakat.

Masyarakat bisa mendapatkan suatu hal baru, pembelajaran baru, kebahagiaan, kesenangan melalui Mangkunegaran.

“Harapannya, kami bisa memberikan dampak positif untuk masyarakat, kita juga bisa belajar dari masyarakat. Juga bisa memberikan hal-hal positif untuk masyarakat. Prinsip ini yang kita masukkan ke dalam Adeging Mangkunegaran selama dua tahun terakhir ini,” kata Gusti Bhre, Kamis, 18 April 2024.

Lebih lanjut, bagaimana hari jadi Mangkunegaran itu menjadi perayaan untuk semua, bukan hanya perayaan Mangkunegaran saja. Perayaan untuk semua masyarakat Kota Solo atau bahkan sebagai masyarakat Jawa ataupun masyarakat Indonesia lebih luasnya.

“Usia ini tentunya bukan usia yang muda tapi kami bagaimana hari ini terus bisa tumbuh berkembang, dan bagaimana kebudayaan kita hari ini juga bisa bermanfaat di era hari ini,” lanjutnya.

Bukan melihat masa lalu saja tapi bagaimana hari ini dan juga kedepannya. Fokusnya sebagaimana melakukan dari awal kegiatan di Mangkunegaran ini masyarakat bisa ikutan.

“Kalaupun tidak bisa ikutan, minimal masyarakat Kota Solo bisa mendapatkan dampak positif dari kegiatan yang kita selenggarakan di Mangkunegaran ini,” katanya.

Gusti Bhre menambahkan, beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan dalam perayaan Adeging Mangkuneran. Diantaranya Mangkunegaran Run in Solo pada 28 April 2024 bersamaan Mangkunegaran Laras Hati.

“Alhamdulillah untuk lomba lari sudah ada 3000 peserta dari seluruh penjuru nusantara, bahkan juga dari luar negeri. Walaupun sebelumnya hanya ditarget 2500 peserta. Namun adanya antusias masyarakat akhirnya kuata ditambah menjadi 3000 peserta, dari Kota Solo 20 persen,” katanya.

Tahun ini Mangkunegaran fokus dan menguatkan untuk bekerja sama dengan stakeholder lokal di Kota Solo. Juga bekerjasama dengan kecamatan-kecamatan sekitar, agar nanti bisa andil memeriahkan dengan mengedapankan para UMKM. Dan tentunya kita juga bekerjasama dengan destinasi-destinasi pariwisata lainnya.

“Supaya yang datang ke Solo ini bukan hanya ke Mangkunegaran saja, tapi harapannya kita bisa menarik trafik untuk destinasi sekitar maupun masyarakat sekitar Solo,” katanya.

Jadi ini yang kita kejar bagaimana kegiatan di Mangkunegaran ini bukan hanya untuk Mangkunnegaran tapi untuk seluruh masyaraat Kota Solo dan sekitarnya.

Masyarakat Kota Solo bisa senang-senang, tapi juga harapannya bisa mendapatkan positif, multi player juga dari acara-acara ini. “Prinsip besarnya Adeging ini, kebudayaan ini adalah milik kita bersama, ini aset kita bersama, asetnya Mangkunegaran juga asetnya Kota Solo. Jadi kita maksimalkan, kita rayakan bersama-sama dan kita maksimalkan untuk kemajuan kita semua,” pungkasnya. (arya)