Terharu, Anak-anak dan Orang Tua Menangis Berpelukan saat Parenting di SMPN 2 Prambanan
KLATEN, POSKITA.co – Kepala SMPN 2 Prambanan, Klaten, Subari, SPd MPd, bersyukur, kegiatan parenting dengan menghadirkan orang tua ke sekolah dalam upaya menggugah peningkatan semangat belajar siswa berjalan sukses di aula sekolah setempat dengan menghadirkan Muksin, SSosI, seorang trainner Nasional, Sabtu (16/3/2024) pagi.
Kegiatan parenting ini, jelas Subari, terbagi dalam dua sesi atau tahap. Untuk sesi pertama yang diikuti 3 kelas digelar mulai pukul 08.00-09.30 WIB dan sesi kedua diikuti 2 kelas dari pukul 10.00-11.30 WIB. Setiap sesi, diikuti siswa didampingi orangtua masing-masing atau keluarga yang mewakili.
“Kebetulan Muksin ini sudah terbiasa dalam mengisi kegiatan parenting dengan menyampaikan motivasi diselangi lagu-lagu yang membangkitkan kerinduan anak kepada orang tua. Dan saat menarik dalam parenting di kala sungkeman antara anak-anak dengan orang tua. Sebagian besar orang tua dan anak-anak hanyut dalam kerinduan dengan menitikkan air mata,” ungkap Subari.
Bahkan ada beberapa siswa yang sudah meninggal dunia orang tua mereka, menangis penuh haru teringat dengan orang tua mereka dengan didampingi saudara mereka. Para guru juga ikut hadir di samping siswa yang terlihat menangis demi menciptakan kenyamanan. Dengan iringan sayup-sayup lagu yang dimainkan oleh mentor Muksin, diserta kata-kata yang menyentuh hati, anak-anak dan orang tua sama-sama berangkulan.
Hal ini, kata Subari, bisa membangkitkan kerinduan, kecintaan anak-anak kepada orang tua. Mungkin ada ketersumbatan komunikasi, mungkin ada orang tua yang masa bodoh dengan anak-anak, mungkin pula anak-anak selama ini merasa bersalah telah membuat orang tua susah dan sebagainya.
Terkait harapan kegiatan parenting ini, Subari menambahkan, sekolah ini membekali anak-anak dengan pendidikan karakter, maka selepas anak-anak menyelesaikan pendidikan di SMPN 2 Prambanan, anak-anak tetap memiliki karakter, memiliki akhlak yang mantap yang hebat di mana pun anak-anak melanjutkan sekolah.
“Sehingga anak-anak ada rasa hormat kepada orang tua, rasa hormat kepada guru, serta hormat kepada masyarakat. Anak-anak nantinya bisa memberikan karakter yang hebat sebagai alumni SMPN 2 Prambanan yang mantap dan berkualitas,” pesannya.
Agenda parenting ini diikuti semua kelas 9 sejumlah 160 siswa dan para guru kompak hadir mendukung demi kelancaran kegiatan. Parenting ini, memang tujuannya mulia, antara lain bisa membangkitkan motivasi, antara anak-anak dengan orang tua saling menyadari. Ada semangat saling mendukung dan kebangkitan untuk raih cita-cita terbaik yang terpatri antara siswa dan orang tua.
Dengan parenting ini, jelas Subari, diharapkan muncul keterbukaan komunikasi antara anak-anak dengan orang tua, mungkin selama ini perhatian orang tua kurang dan rasa hormat anak kepada orang tua juga kurang. Dengan parenting ini diharapkan bisa tumbuh kesadaran saling menghormati dan memahami akan pentingnya hubungan harmonis antara siswa dan orang tua.
Kegiatan parenting ini dipandang sangat bermanfaat dan bisa menjadi titik temu kesadaran keterbukaan komunikasi antara anak-anak dengan orang tua yang selama ini tersumbat. Dalam parenting ini, disampaikan pula akan tugas anak-anak, seperti kesiapan menghadapi asesemen akhir semester dan asesmen akhir jenjang.
“Saat sungkeman dalam parenting ini benar-benar haru. Kita ikut terharu dengan suasana hati para orang tua yang merangkul anak-anak dengan menitikkan air mata. Kita sampaikan pula bahwa kesukseskan anak itu tidak saja dari kecerdasan, akan tetapi juga dari karakter anak-anak dan terpenting ridlo orang tua,” jelasnya.
Salah satu guru yang juga Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMPN 2 Prambanan, Kurnia Catur Sari, SPd, menambahkan, kegiatan parenting ini merupakan salah satu program menarik yang dicetuskan Kepala SMPN 2 Prambanan yang baru. Dengan kegiatan parenting ini, capaian prestasi siswa dalam ujian nantinya juga berdampak positif.
“Dengan parenting ini dimunculkan semangat siswa untuk belajar bersungguh-sungguh dan orang tua juga mendukung 100 persen akan putra-putrinya yang sekolah di SMPN 2 Prambanan. Siswa juga penuh keterbukaan dan menyadari akan pentingnya doa dari orang tua. Doa orang tua dilantunkan ke langit merestui putra-putrinya menyongsong masa depan. Siswa juga penuh kasih sayang taat kepada orang tua dengan belajar yang tekun,” jelas Kurnia Catur. (Hakim)
