Kakak Adik, Ria dan Winda Jualan Menu Takjil Berbuka di Jamalan Tonggalan

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Suasana puasa di bulan suci Ramadhan 1445 H/2024 M, dijadikan para pelaku usaha UMKM dengan berjualan aneka jajanan takjil jelang berbuka. Banyak titik-titik UMKM berjualan berbagai menu makanan, minuman, camilan atau menu lainnya yang diserbu masyarakat. Bulan suci Ramadhan ini benar-benar menjadi berkah bagi kalangan UMKM dan menjadi titik awal kebangkitan ekonomi masyarakat.

Antara lain bazar ramadhan UMKM di timur Polsek Kota Klaten, kampung Ramadhan Mlinjon Tonggalan, pasar tiban di sekitaran Polsek Pedan, gedung Serbaguna Desa Candirejo Ngawen, aneka jajanan di sekitar SPBU Cawas, aneka jajanan sepanjang jalan depan RSI Klaten, aneka jajanan takjilan di depan Balai Desa Mireng Trucuk, aneka jajanan depan pasar Wedi, dan lokasi lainnya.

Salah satu warga yang jualan aneka menu takjilan, Ria Novita (25 th), mengaku senang dengan datangnya bulan suci Ramadhan. Dengan memanfaatkan pekarangan rumah keluarganya di Jamalan, Tonggalan, Klaten Tengah, Ria berjualan aneka gorengan, udang krispi, wader ori, wader pedas, ati ayam, sayuran, es kelapa muda, es teh jumbo dan lainnya.

Bersama keluarganya, Ria mulai berjualan aneka menu takjilan sejak Senin (11/3/2024) sore. Saat ditemui redaksi Sabtu (16/3) sore, Ria yang tinggal di Desa Gaden, Kecamatan Trucuk, Klaten, mengaku sudah memiliki pelanggan sendiri. Kebetulan warga yang tinggal di Jamalan dan sekitarnya, sudah menjadi pelanggan rutin dengan nglarisi aneka menu takjilan berbuka puasa.

“Alhamdulillah, dengan datangnya bulan suci Ramadhan ini, kita bisa belajar berdagang dan masyarakat yang tidak sempat memasak, bisa datang membeli aneka menu berbuka puasa di sini. Harga tetap murah alias terjangkau masyarakat. Kebetulan kita manfaatkan pekarangan rumah keluarga di Jamalan atau utaranya SD Muhammadiyah Tonggalan ini,” ujar Ria.

Sementara itu, kakaknya Sri Neni Windasari, yang ikut mendampingi jualan, mengaku bersyukur. Selama sepekan ini, usaha jualan menu takjilan berbuka puasa yang digelar di depan pekarangan tetap mendapat simpati masyarakat. Setiap sore warung aneka jajanan takjilan ini buka dan selalu diserbu masyarakat yang memang tertarik dengan menu yang ada.

Meskipun dengan modal nekat dan pengalaman, usaha jualan aneka menu berbuka atau takjilan ini tetap laris manis.

“Kebetulan lokasi kita jualan ini dekat dengan Kampung Ramadhan Masjid Mlinjon, tapi karena nggak dapat jatah tempat, akhirnya kita buka sendiri aja di depan pekarangan rumah. Kita jualan rame-rame di sini dan pokoknya puasa Ramadhan ini kita jadikan ajang untuk belajar berdagang dan membantu masyarakat dengan menyediakan aneka menu berbuka puasa,” ujar Winda.

Winda dan adiknya Ria ini tiada lain adalah putra dari penjual sate kambing muda Pak Gino yang biasa berjualan di sisi timur bangjo Tegalyoso atau depan Kantor DissosP3APPKB Klaten (yang dulunya bekas Kantor Dinas Pendidikan Klaten). Keduanya saling mendukung demi meramaikan atau menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1445 H.

“Puasa Ramadhan ini kita jadikan momentum saling berbagi. Bagi pedagang juga bisa menjadi tonggal awal membangkitkan semangat berdagang secara halal. Kita bisa belajar berdagang dengan senang hati. Bulan suci Ramadhan ini juga bisa menjadi ladang akhirat dengan senang bersedekah, santuni anak yatim,” ujar Winda. (Hakim)