Pilpres PDIP Waspadai Pengelembungan Pemilih

Spread the love

SRAGEN, POSKITA.co – Partai berlambang banteng moncong putih mulai mewaspadai adanya dugaan penggelembungan daftar pemilih suara di daerah. Menyusul adanya laporan ke DPD PDI Perjuangan Jateng adanya indikasi penambahan jumlah pemilih di salah sekitar 500 di TPS wilayah Salatiga.

Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Jateng pasangan Ganjar – Mahfud, Agustina Wilujeng Pramestuti mengungkapkan memang adanya laporan soal penambahan jumlah pemilih di salah satu TPS di Salatiga mencapai 500 orang.

Munculnya kasus tersebut pihaknya sudah meminta kader di lapangan lakukan pengecekan ulang data pemilih tersebut. Salah satunya dengan membandingkan daftar pemilih pemilu sebelumnya dan mencocokan nama-nama yang muncul apakah memang sesuai dengan data kependudukan di wilayah tersebut.

“Setidaknya dengan adanya laporan tersebut kami meminta semua wilayah untuk waspada adanya penambahan jumlah pemilihan yang dinilai janggal tersebut.,” papar Agustina Wilujeng yang juga wakil ketua Komisi IX DPR RI ini, di Sragen, Kamis (18/1).

Menurut Bendahara DPD PDI Perjuangan Jateng ini, penambahan jumlah pemilih yang dinilai janggal itu bukan kesalahan KPU namun bisa dari Adminduk. Sehingga untuk mengantisipasi hal tak diinginkan partai sudah instruksikan kader di lapangan waspada.

Di sisi lain, sebagai kandang banteng pemenangan Ganjar-Mahfud, Agustina memastikan Jawa Tengah tetap kokoh. ”Jawa tengah kandang banteng, sudah nggak bisa diapa-apain. Mau itu Pilpres, Pilgub. Dan yakin Jawa Tengah menang,” ujarnya.

Hal itu diperkuat dari hasil survei, kata Agustin, Ganjar-Mahfud di beberapa kabupaten Jawa Tengah trennya terus naik.

“Kami akui memang survei internal naik turun, namun dalam beberapa pekan terakhir beberapa kabupaten trennya terus naik. Hasil survei akan kita lihat lagi pertengah bulan Januari ini,” tutur Agustin.

Dia meyakini sudah ada serangan ke Jawa Tengah. Deteksinya cukup mudah, yakni melihat seberapa banyak gambar/baliho yang dipasang. Ketika ada yang mencoba masuk, segera dilakukan penguatan strategi kampanye.

”Kekuatan kita punya jaringan di setiap TPS, dan tidak hanya 1 orang, tapi 10 tim dalam setiap TPS,” ujarnya. (Cartens)