Gilga Sahid Hibur Ribuan Pengunjung Deklarasi Tuntaskan Sukoharjo
SUKOHARJO, POSKITA.co – Empat puluhan ribu orang hadiri konser Gilga Sahid dan “Deklarasi Tuntaskan Sukoharjo” di Lapangan Gentan, Baki, Sukoharjo, Sabtu, 6 Januari 2024 malam.
Meski sejak Sabtu sore hingga malam diguyur hujan, tidak menyurutkan semangat mereka untuk menghadiri Konser Gilga Sahid dan “Deklarasi Tuntaskan Sukoharjo” bersama Tuntas Subagyo Ketua Umum Partai Kedaulatan Rakyat (PKR) juga pendiri Ormas Tikus Pithi Hanata Baris (TPHB) untuk maju Bakal Calon Bupati Sukoharjo independen.
Lewat konser Gilga Sahid, Tuntas Subagyo memohon ijin dan doa restu kepada semua yang hadir pada malam itu untuk mendeklarasikan diri menjadi bakal calon Bupati Sukoharjo 2024.
“Mari kita sama-sama bergandeng tangan, para pemuda-pemudi di Sukoharjo mari kita saling bergandeng tangan, saling bersama-sama. Karena Sukoharjo ada di tangan para pemuda-pemudi semua, kita bisa melakukan sebuah perubahan besar untuk Sukoharjo dengan kita bersama-sama,” ujarnya.
“Saat ini bukan akhir, melainkan baru sebuah permulaan. “This is not the end, This is just beginning. Mari kita sama-sama mendarmabaktikan,” ucap Tuntas dalam akhir deklarasinya.
Lebih lanjut, Tuntas Subagyo memilih jalur independen atau jalur perorangan untuk mendarmabaktikan tenaganya, pikiran dan semua untuk Sukoharjo, menjadikan Sukoharjo lebih maju lagi.
Laki-laki yang tinggal di Desa Purbayan, Kecamatan Baki, Sukoharo itu mengaku sebagai putra daerah. Tuntas bertekad membawa Sukoharjo menjadi daerah yang fantastik ke depan, maju wilayahnya dan sejahtera rakyatnya.
“Deklarasi sebagai calon Bupati Sukoharjo juga ada konser Gilga Sahid untuk menghibur masyarakat Sukoharjo. Dipilihnya Gilga Sahid karena sekarang trendnya anak muda, kemudian juga digemari oleh anak-anak muda” kata dia.
“Memang kita di dalam menjaring suara kebanyakan dari anak muda, Insyaallah yang namanya usaha, kalau ditanya seberapa yakin, insyaallah saya yakin di atas angka 100 persen untuk menang,” tambahnya.
“Sesui dengan jalur independen atau tata aturan yang ada, itu otomatis penyiapan insyaallah kita sudah melawati batas minimal yang di tetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), sudah lebih dari 60.000 KTP, sehingga kita sudah punya kesiapan modal awal untuk maju sebagai independen, membuat kita memantapkan diri untuk melaksanakan deklarasi malam ini,” kata Tuntas.
“Karena demografinya 60 persen pemilih di Sukoharjo pemuda, untuk Visi dan Misinya adalah membuat Sukoharjo “gemah ripah loh jinawi, toto titi tentrem, toto raharjo serta membuat Sukoharjo lebih maju”. Menjadi Icon Indonesia, menjadi sebuah Kabupaten yang lebih maju. Juga selain Makmur membuat Sukoharjo Fantastic,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu Tuntas juga mengatakan perihal pendamping dirinya masih dalam penjaringan, masih digodok tim pemenangan dan salah satu kriterianya adalah satu visi dan misi dengan dia untuk membantu, tentunya punya niatan yang sama.
“Karena memang kita niati untuk menjadi Bupati Sukoharjo adalah merubah Sukoharjo menjadi kabupaten yang beda, bukan sebuah kabupaten yang monoton,” katanya.
Dia berharap, nanti seandainya terpilih, sekala prioritasnya adalah meningkatkan taraf hidup masyarakat dan menghapus pengangguran. Kemudian tata kelola, “tata kelola akan menjadi sebuah image di sebuah kota atau kabupaten,” pungkasnya. (Arya)
