9 Ular Kobra Masuk Rumah

Spread the love

SRAGEN, POSKITA.co – Memasuki musim hujan saat ini, bagi pemilik rumah perlu lebih waspada. Selain bencana alam, saat seperti ini banyak hewan berbisa seperti berbagai ular bertelur. Seperti dialami warga Kampung Putatan, Kelurahan Kroyo, Kecamatan Karangmalang, rumahnya dimasuki 9 ular kobra.

Lantas ular-ular tersebut dievakuasi oleh petugas Pemadam kebakaran (damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sragen. Kabid Damkar Tomy Isharyanto menyampaikan Kejadian tersebut sekitar pukul 12.00. Sejumlah ular masuk rumah warga atas nama Tukimin, 42, di Perumahan Griya Mekah Inti.

Ular tersebut diketahui selepas istri penghuni rumah, Wajir Antini pulang setelah menjemput putrinya sekolah. Lalu putrinya masuk kedalam kamar dikejutkan adanya seekor ular cobra di samping kasur.

Lalu putri pemilik rumah berlari memberitahu ibunya. Karena ibunya juga takut dan tidak nyaman di rumah kemudian melaporkan ke warga dan meneruskan ke Pemadam Kebakaran. ”Setelah dicari, ternyata ada ular cobra sebanyak 9 ekor dengan panjang sekitar 30 cm dan berbisa,” terang Tomy.

Situasi tersebut mengakibatkan warga sekitar panik dan pemilik rumah trauma. Pihaknya menghimbau agar pada musim hujan seperti ini, untuk sering membersihkan rumah. Karena saat-saat ini hewan seperti ular berkembang biak .

Sementara petugas Damkar, Supomo menyampaikan pihaknya awalnya menemukan 8 ular anakan korbra di kamar. Karena diduga masuk ke rongga tembok yang bisa dilalui ular. Kemudian menemukan lagi di ruang tamu.

”Kesulitannya karena di rongga itu susah, kita pakai alat bensin pertalite, kita gunakan pertalite untuk membuat dia keluar. Jenis ularnya kobra jawa dan berbisa walaupun masih anakan,” ujar dia.

Dia menyampaikan ular semacam ini berkembang biak di tempat yang sedikit lembab. Salah satu perkembangan habitatnya di sawah. Upaya pencegahan yang dimungkinkan yakni sering untuk membersihkan rumah. ”Himbauan untuk warga yang jelas kita sering membersihkan rumah. jaga kebersihan,” ujarnya.

Sementara pemilik rumah Warih Antini, 39, menyampaikan sebelumnya ada ular yang lebih besar. Mungkin indukan dari anakan ular tersebut. (cartens)