Resmi Dilantik, Maharani: HWMI Membentuk Wanita Cerdas yang Mandiri

Spread the love

KARANGANYAR, POSKITA.co – Pengurus Himpunan Wanita Mandiri Indonesia (HWMI) Periode 2023-2028 resmi dilantik, pelantikan dilaksanakan oleh Plt Bubapti Karanganyar, Rober Christanto, di Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Senin, 13 November 2023.

Hadir dalam acara pelantikan tersebut, Plt. Bupati Karanganyar, Kapolres, Dandim, Kepala Pengadilan Agama, Ketua KADIN Kabupaten Karanganyar, tamu undangan dan organisasi lainnya.

Ketua DPP HWMI terlantik, Maharani dalam sambutannya mengatakan, organisasi HWMI adalah membentuk wanita yang cerdas, membangun negeri, berdikari dan membesarkan generasi bangsa, menjadi generasi yang kuat.

Ketua terlantik, Maharani ketika memberi sambutan (foto: poskita.co/aryadi)

HWMI adalah organisasi wanita dengan status para janda, janda perceraian maupun janda tinggal suaminya. Yang sering dipandang sebelah mata oleh banyak orang. Para janda tersebut terdiri dari berbagai kalangan pengusaha yang selama ini telah bekerja secara mandiri

“Kami bertekat ingin memperdayakan para janda ini dengan berbagai kegiatan positif. Menyelenggarakan pelatihan-pelatihan agar kemudian bisa dimanfaatkan dan untuk menghasilkan secara ekonomi yaitu uang, agar bisa menghidupi masa depan anak-anak kami,” kata Maharani dalam sambutannya.

HWMI memiliki motto “wanita mandiri, wanita cerdas, membangun negeri, kuat berdikari dan menjadikan negeri bangsa yang indah”.

Pesan Ketua HWMI, kepada ibu-ibu yang masih memiliki suami tercinta, kalau bisa pesan saya; “jangan senang mengikuti perceraian dan jangan minta cerai pada suami anda karena itu cukup berat yang dihadapi oleh wanita-wanita mandiri Indonesia ini,” pesannya.

Lebih lanjut, Maharani mengatakan, dalam Islam sangatlah penting memberikan batasan yang sangat jelas sehingga wanita melakukan kewajibannya sesuai dengan hukum Islam yaitu menjadi pengatur ibu rumah tangga, pengatur pertama anak untuk mencetak generasi penerus yang membanggakan yang sholeh dan sholihah menjadi anak cerdas dan berakhlak berguna bagi nusa dan bangsa.

“Para wanita sebagi pendamping suami yang belum bercerai untuk mendinginkan suami tatkala di rumah, dimana dari perceraian tersebut, hati ketakutan kalau perceraian terlalu banyak yang akan dihadapi,” lanjutnya.

Selain itu, Maharani juga memohon kepada Bupati Plt Rober Christanto, untuk Kabupaten Karangan ini, mungkin banyak para janda yang dihadapi, agar diberikan anggaran untuk para janda, di mana bea siswa sekolah-sekolah untuk anak-anak mereka sampai mahasiswa.

Dikatakan Ketua Pengadilakan Agama (PA) Karanganyar Riana Ekawati, ada sejumlah 1.196 orang mengajukan gugatan cerai, terhitung hingga awal November tahun 2023. Dari jumlah tersebut, 901 orang yang mengajukan gugatan terdiri dari perempuan dan sisanya gugatan diajukan laki-laki.

Ungkapan itu diutarakan Riana Ekawati, ketika menghadiri pelantikan HWMI di rumah dinas bupati tersebut.  “Sebagian besar alasan gugatan cerai yang diajukan tentang ekonomi,” katanya.

Lebih lanjut Riana mengatakan, untuk menekan kasus perceraian, PA Karanganyar meminta, pihak yang mengajukan gugatan cerai untuk berdamai dalam mediasi. Riana berharap para wanita single parent tetap tangguh dan mandiri dalam menjalani rumah tangga tanpa suami, maka perlu mandiri secara ekonomi. (Arya)