Camat Ngawen Hj Anna Fajria Hidayati: Pancasila Tetap Dijaga Demi Kokohnya NKRI
Camat Ngawen Hj. Anna Fajria Hidayati sebelum upacara diskusi sebentar bersama Paguyuban Kades Kecamatan Ngawen di pendapa Kecamatan setempat.
KLATEN, POSKITA.co – Ratusan jajaran ASN di lingkup wilayah Kecamatan Ngawen, Klaten, termasuk jajaran Kepala Desa dan perangkat desa mengikuti upacara dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila tahun 2023 di halaman Kantor Kecamatan Ngawen, Minggu (1/10/2023) pagi.
Camat Ngawen Ir. Hj. Anna Fajria Hidayati, MSi menjadi inspektur upacara yang serentak digelar di 26 Kecamatan se Klaten dan sekolah di Klaten. Hari Kesaktian Pancasila ini, jelas Hj. Anna Fajria, menjadi momen untuk mengenang gugurnya para pahlawan akibat pengkhianatan PKI dalam gerakan G30S/PKI.
“Semua berjalan lancar, khidmat dan semua memakai baju Korpri. Selain unsur jajaran Kecamatan Ngawen, juga hadir unsur Koramil, Polsek, Puskesmas, Kepala Desa, perangkat desa, Korwil Bidang Pendidikan, PPL, PKH, dan elemen lainnya,” jelas Anna Fajria.
Setiap tahun bertepatan tanggal 1 Oktober, ujar Anna Fajria, segenap masyarakat diajak untuk mengenang sejarah. Bahwa bentuk rongrongan atau pengkhianatan bangsa, seperti dilakukan PKI, menjadi sejarah kelabu negeri dan jangan sampai terulang kembali.
Dengan semangat cinta tanah air dan menjadikan Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia, setidaknya negeri akan tetap aman dan dijauhkan dari segala bentuk ancaman yang ingin merusak keutuhan NKRI. Camat Ngawen mengajak masyarakat tetap semangat dalam mengisi pembangunan sesuai potensi dan kemampuan yang dimiliki dengan semangat nilai-nilai Pancasila tertanam di sanubari.
“Untuk di wilayah Kecamatan Ngawen ini, semua mengadakan upacara, termasuk SD, SMP dan jajaran ASN lainnya berkumpul di halaman Kecamatan mengikuti upacara. Tema Hari Kesaktian Pancasila ini adalah Pancasila pemersatu bangsa menuju Indonesia maju,” ujarnya.
Dalam upacara Hari Kesaktian Pancasila ini, dibacakan pula Ikrar Hari Kesaktian Pancasila yang dilakukan Sekretaris Kecamatan Ngawen Haryadi, SSos dan doa disampaikan Penyuluh Agama KUA Kecamatan Ngawen. Kebersamaan dan kekompakan jajaran ASN Kecamatan Ngawen demi suksesnya upacara ini.
Kepala Desa Tempursari H. Budi Diyatmiko, BSc, mengaku senang bisa hadir dalam upacara ini. Dikatakan, Hari Kesaktian Pancasila ini bisa menjadi ajang memperkokoh semangat persatuan dan kesatuan mengawal NKRI harga mati. Rongrongan seperti G30S/PKI jangan sampai terulang dan negeri ini harus dikawal dengan kerjasama semua pihak, termasuk deteksi dini para Kades dan perangkat desa di masing-masing wilayah.
“PKI benar-benar membuat sejarah negeri ini prihatin dan dengan upacara Hari Kesaktian Pancasila ini menjadi ajang bahwa NKRI tidak bisa dipecahbelah dan Pancasila tetap menjadi dasar negara Republik Indonesia yang akan terus dijaga,” ungkap Kades Budi Diyatmiko.
Informasi redaksi, ratusan siswa kelas 7 dan 9 SMPN 1 Ngawen juga terlihat mengikuti upacara Hari Kesaktian Pancasila di halaman sekolah dengan inspektur upacara Hj. Tuti Esty Rahayu, SPd. Sementara siswa kelas 8 SMPN 1 Ngawen sedang mengikuti studi tour ke Bali yang berangkat Sabtu kemarin (30/9) dan kembali Rabu (4/10). Sekolah yang studi tour ke Bali selain SMPN 1 Ngawen, juga siswa kelas 8 SMPN 2 Manisrenggo, SMPN 4 Klaten dan sekolah lainnya. (Kim)