Ragam Masakan Nusantara Gelar Karya P5 SMKN Jumantono

Spread the love


Oleh : Nur Wahyuningsih, S.Pd
SMK Negeri Jumantono

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan standar kompetensi kelulusan. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel dari segi muatan, kegiatan dan waktu pelaksanaan.

Pada Tahun Pelajaran 2023- 2024 ini SMK Negeri Jumantono untuk kelas XI mengambil waktu pelaksanaan secara blok, yang dilaksanakan pada tanggal 18 September sampai dengan 26 September 2023. Adapun tema yang diambil untuk kelas XI adalah Kebhinekaan yang mengambil topik Ragam Masakan Nusantara.
Pelaksanaan pembelajaran P5, dimulai dengan menentukan koordinator, Pendamping dan fasilitator masing-masing kelas XI, dan melakukkan koordinasi TIM P5, kemudian langkah selanjutnya yaitu pembuatan modul pembelajaran P5 yang dilaksanakan selama 7 hari. Modul ini berisi tentang materi pembelajaran, video pembelajaran dan tugas tugas yang harus diselesaikan peserta didik. Hari pertama pembelajaran P5 peserta didik diberi wawasan tentang kebhinekaan yang ada di Indonesia, salah satunya adalah ragam masakan nusantara, ragam baju adat Indonesia, dan rumah adat Indonesia. Pada kesempatan ini, peserta didik diberi link video tentang kebhinekaan yang bisa disaksikan bersama di kelas, dan kemudian siswa menuliskan rangkuman dari isi video yang mereka saksikan.
Pada pembelajaran ini, Tim P5 kelas XI mendatangkan narasumber dari Kecamatan Matesih, yaitu chef Alvian. Pada kesempatan ini peserta didik dikumpulkan diaula, dan diperkenalkan dengan berbagai masakan dengan berbahan dasar ketela dan singkong, karena singkong dan ketela merupakan bahan makanan yang melimpah di kecamatan jumantono dan matesih, peserta didik menyaksikan untuk kemudian menuliskan simpulan dari materi yang disampaikan oleh narasumber. Kemudian siswa diberi bahan dari sekolah berupa singkong dan ketela, kemudian siswa di beri tugas untuk membuat variasi makanan yang terbuat dari singkong dan ketela.
Setelah mendapatkan pengetahuan dari narasumber, peserta didik mengolah singkong dan ketela menjadi bermacam macam makanan khas , seperti gethuk, klepon, nagasari, bubur singkong, sawut, putri ayu, cake singkong, tela tela, bola bola singkong coklat dan sebagainya. Semua bahan makanan difasilitasi oleh sekolah, namun peserta didik diperkenankan menambah bahan sesuai selera secara pribadi. Selain membuat makanan khas dari singkong, peserta didik juga membuat pop book yang berisi tentang ragam masakan nusantara, yang bisa memberikan wawasan kepada peserta didik tentang macam macam resep masakan, yang bisa dijadikan bahan untuk berimajinasi dan berkarya dengan berbagai bahan makanan.
Selain menyajikan ragam makanan berbahan dasar singkong dan ketela, peserta didik juga diminta menyajikan masakan berbahan dasar beras, telur dan ayam, dan semua kegiatan tersebut dilakukan di sekolah, baik persiapan, proses memasak dan penyajian makanan. Peserta didik sangat antusias melakukan kegiatan tersebut di sekolah, karena selain menambah pengetahuan juga menjadi hiburan tersendiri bagi siswa setelah jenuh dengan berbagai macam pembelajaran dikelas. Kegiatan P5 tahap 1 dengan topik ragam masakan nusantara, ditutup dengan gelar karya yang pelaksanaanya bersamaan waktunya dengan gelar karya kelas X dengan tema “Budaya Mantu Adat Jawa Tengah”. Dimana di sekitar panggung perhelatan pahargyan tali darmo, setiap kelas menampilkan menu masakan yang beragam yang bisa dibeli siswa dengan harga yang relatif ekonomis dikantong peserta didik.
Sebelum menampilkan ragam masakan yang di jual di pos masing masing kelas, siswa diberi tugas untuk membuat media promosi masakan yang akan disajikan dengan menggnakan media canva, dam dishare di media sosial, agar pada saat gelar karya peserta didik punya gambaran apa yang mau dibeli dari kelas tersebut. Makanan yang ditampilkan sangat beragam antara lain, mendoan, risol mayo, gendar pecel, nasi liwet, nasi kucing, lumpia, kue kue, puding, salad, soto, dan masih banyak lainnya. Masakan tersebut disajikan dengan sederhana dan menarik, sehingga menarik perhatian anak untuk membelinya. Kegiatan Gelar Karya ini di maksudkan agar siswa lebih berkreasi dengan ragam masakan yang ada di Indonesia, dan bisa menimbulkan daya kreatifitas siswa dalam berwirausaha di masa depan, dengan harapan peserta didik SMK Jumantono menjadi generasi yang cerdas membaca peluang usaha di era persaingan global, sehingga bisa menjadi wawasan berwirausaha yang baik dan mengikuti perkembangan zaman, dan alumni SMK Negeri Jumantono menjadi lulusan yang berkarakter religius, unggul dalam prestasi dan kompeten dalam ilmu pengetahuan yang berwawasan lingkungan, seperti jargon SKANJU, BISA, HEBAT, dan SKANJU TERUS MAJU.**

Editor: cosmas