Presiden Melayani Rakyat

Momen ikut diundang hadiri upacara detik-detik upacara Hut Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, 17 Agustus 2023 membuktikan keramahan dan keperpihakan kepada rakyat. Saya berdua bersama isteri mengalaminya. Setelah upacara usai, RI 1 turun podium menyalami warga masyarakat.

Jepretan Bersejarah.
Seperti mendapatkan wahyu. Pak Presiden RI meminta Hp Nani Mayor, isteri saya untuk wefie di tengah kerumunan ribuan warga yang ingin berebut berfoto. Kami berdua tidak boleh kalah, harus berani ikut merangsek, mendekat pak Jokowi. Ikut suk-sukan, ikut dorong-dorongan, dan sedikit nekad di tengah kepungan Paspampres.
Beruntung berhasil mendekat sekali dan beliau menyebut, “Bu Mayor!, sini saya potokan”.

Akhirnya HP di tangan beliau. Jepret satu bersama Nani. Saya kudu dapat juga. “Ini saya potokan Pak Mayor!”. Jepret kedua. Setelah itu disilakan untuk bergeser oleh Paspampres, agar yg lain bisa kebagian foto.
30 menit kemudian, kami istirahat di tenda di area upacara di Istana Merdeka.
“Waaaduuuh saya tidak kepoto”, ungkap sedih Nani Mayor. Ternyata benar, poto 1 memfoto separuh wajah Pak Jokowi. Wajah bu Nani tidak tampak karena desakan warga yg ingin berfoto juga. Tentu sangat “gelo”, namun tetap tegar dan bangga dapat dekat dengan RI 1. “Durung wancine”, ungkapnya sedih. Masih beruntung jepretan kedua. Saya dapat pose lumayan, meski masih terhalang mahkota baju adat. Terimakasih pak Jokowi. Memory upacara detik-detik Proklamasi 17 Agustus 2023 yang sangat bersejarah. Terimakasih mbak Efie dan Mas Anggit.

cosmas/*