TMMD Reguler Ke-116 di Surakarta Hari Ini Resmi Ditutup
SOLO, POSKITA.CO – Hari ini TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-116 Tahun 2023 Kodim 0735/Surakarta, dengan Tema “Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan TNI – Rakyat Semakin Kuat” resmi ditutup. Upacara penutupan berlangsung di Lapangan Prawit Jl. Sriwijaya Utara II RT. 1 RW. 2 Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Kamis, 08 Juni 2023.
Sebagai Inspektur Upacara Dan Wingdik 400/Matukjur Lanud Adi Soemarmo Kolonel Pas RH. Aritonang, diikuti sekitar 350 orang. Turut hadir dalam pelaksanaan kegiatan tersebut Kadispotdirga Lanud Adi Soemarmo Kolonel Tek Saparkolip, Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Devy Kristiono, Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakosa, Dandenpom lV/4 Ska Letkol Cpm Teguh Ariwibowo, Dandenpal IV/4 Letkol Cpl Agung Soeprajitno, Dandenbekang lV-44-04 Ska Letkol Cba Mujiyono, Dandenkesyah 04-04-04 Ska Letkol Ckm dr. Dini Hendriyanto, Sp.PD, serta segenap tamu undangan lainnya.
Pangdam IV/Diponegoro Mayjend TNI Widi Prasetijono dalam amanatnya antara lain yang dibacakan oleh Inspektur Upacara menegaskan bahwa program TMMD merupakan salah satu upaya TNI dalam memperkuat ketahanan masyarakat sebagai potensi kewilayahan.
Program TMMD yang dimulai sejak tahun 1980-dengan sebutan Program ABRI Masuk Desa (AMD) sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indonesia. TMMD juga dimaksudkan untuk mempercepat pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur di wilayah-wilayah yang masih sangat membutuhkan.
“Pada tahun 2023 ini, Kodam IV/Diponegoro menggelar program TMMD Reguler ke-116 secara tersebar di Kabupaten Pekalongan, Kebumen, Kudus, dan Kota Surakarta. Program TMMD ini merupakan wujud kepedulian Kodam IV/Diponegoro untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan gotong royong serta kemanunggalan antara TNI dan Rakyat. Dalam mengakselerasi program pemerintah yang sangat dibutuhkan masyarakat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan bersama. Hal ini sesuai dengan tema TMMD ke-116 TA 2023 yaitu “Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan TNI – Rakyat Semakin Kuat,” tegasnya.
Wakil Walikota Surakarta, Teguh Prakosa mengatakan, TMMD Sengkuyung maupun TMMD Reguler itu sudah berjalan puluhan tahun yang lalu, dan komitmen pemerintah Surakarta dengan anggaran yang rata-rata di atas satu miliar. Bagaimana memanfaatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat menjadi bagian kolaborasi maupun saling mengisi.
“Intinya bukan masalah fisik, fisik hanya bagian yang menyambung percepatan bangunan di wilayah, terutama di Surakarta. Lebih dari itu adalah bagaimana wawasan kebangsaan, ideologi pancasila, kemudian ada narkoba, stunting, ada KB, dan bagaimana menyiapkan masyarakat lebih berpikir jernih untuk membaca kehidupan,” kata Teguh.
“Termasuk membangun ekonomi masyarakat di tingkat bawah, seperti UMKM yang dipamerkan ini bagian kolaborasi antara pemerintah, TNI dan Polri. Dari masalah kecil-kecil, kemiskinan , ketidak seimbangan antara yang kaya dan yang miskin, kita kikis pelan-pelan,” pungkasnya.
Dan Satgas TMMD Reguler ke-116 Kodim 0735/Surakarta, Letkol Inf Devy Kristiono mengatakan, kita melaksanakan kegiatan rangkaian penutupan TMMD Reguler ke-116. Hari ini Kamis, tanggal 8 Juni 2023 sudah genap 30 hari, program TMMD di Kota Surakarta ini telah selesai.
“Dalam kegiatan tersebut kita menyasar sasaran fisik dan non fisik, sasaran fisiknya pengerasan atau betonisasi jalan sepanjang 467 m, lebar 4 m dan ketebalan 20 cm. Kemudian ada juga tambahan sasaran fisik, yaitu rehap RTLH dan pembangunan MCK. Untuk sasaran non fisik, penyuluhan-penyuluhan bela negara, bahaya narkoba sampai dengan pembagian sembako. Tentunya kegiatan ini dalam rangka mendukung kemanunggalan TNI dan rakyat. Pointnya adalah kita bersama-sama rakyat membangun fasilitas pembangunan di wilayah Kota Surakarta,” kata Dan Satgas. (Aryadi)