Pemanfaatan Barang Bekas Menjadi Lahan Pertanian
Boyolali, Poskita.co
Beberapa tahun terakhir masyarakat Desa Dragan khususnya di RW 002, Desa Dragan, Tamansari, Boyolali mengeluh banyaknya uret yang merusak tanaman, bahkan memakan tanaman jenis keras. Beberapa kali warga telah mencoba beberapa tanaman, dan berakhir gagal di makan uret. Tentu ini penyebabkan penurunan tingkat ekonomi penghasilan warga setempat.
Kebetulan jenis tanah di Desa Dragan adalah tanah yang berpasir, ini adalah habitat yang disukai uret untuk berkembang biak dengan waktu cepat jika didukung sumber makanan yang cukup dari tanaman para warga. Hama uret mempunyai siklus hidup yang sempurna, yaitu dari telur, larva, dan pupa berbentuk kumbang yang berlangsung selama satu tahun.
Faktor lain yang menyebabkan banyaknya uret di desa setempat, adalah warga yang memiliki kebiasaan memberi pupuk di lahan pertanian dengan pupuk kandang yang masih basah atau belum matang. pupuk kandang dari sapi yang belum matang akan menjadi sarang hama uret, biasanya hangat dan menjadi tempat yang nyaman untuk hama uret berkembang biak.
Maka dari permasalahan warga tersebut, mahasiswa KKN Universitas Boyolali khususnya kelompok 8 memberikan penyuluhan cara bertanam dengan metode vertikultur. Kata “Vertikultur” berasal dari 2 kata bahasa inggris berupa Vertical dan Culture. Vertical artinya tegak lurus atau menurun, dan Culture memiliki arti pemeliharaan, sehingga vertikultur dapat diartikan sebagai teknik pemeliharaan atau pengertian budidaya tanaman dengan pola vertikal.
Pemanfaatan galon, botol, gelas bekas air mineral sebagai media tanamnya. Modal yang dikeluarkan tentu sangat sedikit tapi bisa di tanami berbagai tanaman, dalam 1 galon bekas bisa di isi 9 sampai 13 tanaman. Dukungan campuran tanah, pupuk kandang yang baik dan penyiraman yang rutin akan membuat tanaman tumbuh dengan baik juga.
Selain itu, vertikultur juga merupakan salah satu cara untuk mencintai lingkungan dengan mengurangi sampah plastik.
Demikian program kerja kami dari mahasiswa KKN Universitas Boyolali 2023 khususnya kelompok 8 sebagai alternative solusi untuk membasmi hama uret kepada warga. Untuk pembasmian hama uret di lahan pertanian kami masih dalam percobaan dengan berbagai cara. Jika ditemukan metode yang baik akan dilakukan penyuluhan berikutnya.
editor: cosmas