Optimalisasikan IPTEK, Tim KKN Universitas Diponegoro Mengangkat Program Digitalisasi Peta Desa Bandung
Peta Administrasi Desa Bandung
Batang, Poskita.co – Desa Bandung menjadi langganan bencana alam longsor dari tahun ke tahun. Kerusakan berupa tanah atau gamping dari beberapa rumah warga menjadi efek yang ditimbulkan oleh bencana alam ini. Kejadian ini dapat dipastikan terjadi setiap awal tahun baru di Desa Bandung.
Hal ini dikarenakan beberapa Dusun terletak di daerah dataran yang tinggi dengan resapan air yang kurang dan sistem drainase yang belum memadai. Untuk itu, Muhammad Ishaq Matanggwan sebagai salah satu anggota Tim 1 KKN Universitas Diponegoro di Desa Bandung mengangkat judul “Digitalisasi Peta Desa Bandung” sebagai salah satu program kerja Kuliah Kerja Nyata.
Menurut Muhammad Ishaq Matanggwan kepada Poskita.co, tujuan dibuatnya digitalisasi peta Desa Bandung adalah agar peta Desa Bandung dapat mudah diakses oleh semua orang dan dapat dijadikan sebagai acuan peta wilayah, peta administrasi, dan peta rawan bencana longsor Desa Bandung. Dengan itu, baik semua potensi atau permasalahan yang ada di Desa Bandung dapat diketahui oleh masyarakat luas dengan harapan Desa Bandung yang lebih sejahtera dalam taraf kehidupan. Digitalisasi peta ini selain untuk menjangkau masyarakat juga dapat menjangkau pemerintahan diatas desa untuk dapat turut andil dalam pembangunan dan kemajuan Desa Bandung.
Data titik-titik rawan bencana tanah longsor yang ada di desa bandung dengan data yang diambil dari internet berupa platform inarisk serta melalui platform data DEM (Digital Elevation Model) untuk mendapatkan data berupa kontur dijadikan acuan untuk mengetahui gambaran topografi serta tingkat kelerengan suatu wilayah. Kemudian setelah didapatkan data tentang bahaya bencana tanah longsor data tersebut diolah menggunakan aplikasi Arcgis. Data geografis yang sudah diolah bersama-sama dari gabungan beberapa monodisiplin seperti peta administrasi desa, peta kebencanaan serta peta perencanaan wilayah dan kota disajikan ke dalam website Desa Bandung agar dapat mudah diakses oleh semua orang. Harapannya, dengan digitalisasi peta Desa Bandung ini, baik perangkat desa dan masyarakat Desa Bandung maupun pihak luar dapat mempermudah dalam mendapatkan informasi wilayah tentang Desa Bandung.
Editor: Cosmas