Jangan Larang Anak Bermain Lato-lato…

Spread the love

Oleh: Dian Sasmita, SH. MH.
Sub Komisi Pengaduan
KPAI Periode 2022-2027

Latolato ada fenomena permainan baru, tak hanya orang dewasa namun juga anak anak.

Permainan sederhana yang sebenarnya bukan hal baru, karena jaman saya kecil juga sudah ada. Hanya tidak semarak sekarang.

Anak bermain latolato, bermain kelereng, bermain layangan, sama sama membutuhkan skill khusus. Latihan yang berulang ulang akan membuat mereka terampil.

Selama latihan tersebut, jika ada goresan atau kapalan karena permainan, adalah wajar.

Saya sangat menghargai ketrampilan memainkan latolato. Karena saya pribadi memainkannya pun tak langsung bisa.
Butuh koordinasi gerak tangan yang stabil dan konsentrasi.

Bermain latolato tak sesederhana suaranya.

Maraknya anak-anak memainkan lato lato yg kemudian kebablasen karena dilakukan di semua tempat, tak sepenuhnya salah anak.

Pertama,
Setiap aktivitas anak, apapun itu, orang tua/pengasuh wajib tahu dan membersamai utk menjelaskan bahaya dan resikonya. Kemudian mengarahkan anak ke arah yang positif.

Semua permainan yang membuat anak senang, mereka pasti akan memainkan dengan serius dan senang. Seperti halnya game online.

Disinilah letak peran org tua/ pengasuh yang tidak boleh abai. Kenalkan anak dengan adab/etika bermain agar anak paham bahwa tidak semua tempat dapat dijadikan ruang bermain.

Bermain lato lato dengan anak dapat membangun kelekatan antara anak dan orang tua. 15menit bermain dengan anak akan membuat mereka menjadi anak lebih gembira. Karena anak merasakan kehadiran orang tuanya secara utuh.

Kedua,
Pemerintah, seperti sekolah atau dinas kebudayaan atau pariwisata, dapat mewadahi kreatifitas anak terhadap latolato.

Misalnya lomba menggambar di latolato, atau bikin instalasi dari latolato, atau mural tema latolato.

Artinya,
Pemerintah perlu sadari bahwa setiap anak membutuhkan dan punyak hak untuk bermain. Namun apakah pemerintah setempat sudah memfasilitasi ruang bermain ramah anak?

Jadi,
Jangan terburu-buru melarang anak bermain. Temani anak bermain. Karena fase tumbuh kembang anak akan optimal jika mereka dapat bermain drngan gembira dan aman.

Ayo main latolato dengan anak di rumah. **