Turnamen Catur Hamenang Cup II Sukses Digelar

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co –  Setidaknya ada 80-an peserta turnamen catur dalam rangka memperebutkan piala Hamenang Cup II ikut tampil di GOR SMKN 1 Trucuk, Klaten, Minggu (27/11/2022). Turnamen Catur Hamenang Cup II ini memang sudah dinantikan.

Acara ini didukung penuh Pengurus Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Klaten yang diketuai Kusdiyono, SIP MSi. Saat ditanya redaksi, Kusdiyono mengaku belum lama menjadi Ketua Percasi Kabupaten Klaten. Dan selama dua tahun ada pandemi Covid-19, sehingga kegiatan Percasi Kabupaten Klaten sementara off.

“Dan saat ini segenap pengurus Percasi Kabupaten Klaten mulai tampil lagi dengan menghidupkan turnamen catur, termasuk mengadakan Turnamen Catur Non Master Hamenang Cup II ini. Alhamdulillah berjalan lancar,” jelas Kusdiyono yang menjadi Ketua Percasi Kabupaten Klaten periode 2019-2024.

Dalam turnamen catur non master Hamenang Cup II ini berhasil meraih juara 1 Akbar, disusul Agus Marsono sebagai juara 2 dan juara 3 diraih Ahmad Balya. Turnamen ini menggunakan sistem Swiss dan para peserta juga tetap nyaman dengan suasana GOR SMKN 1 Trucuk yang kondusif.

Terkait tujuan diadakan turnamen Catur Non Master Hamenang Cup II ini, Kusdiyono yang tak lain mantan Camat Kemalang, mengharapkan muncul atlit-atlit catur yang bisa membanggakan. Setidaknya dengan turnamen catur ini bisa memotivasi pecinta catur yang ada di wilayah Kabupaten Klaten untuk terus kembangkan kemampuan caturnya.

Ketua DPRD Klaten Hamenang foto bersama atlet muda catur di gedung Serbaguna SMKN 1 Trucuk Klaten.

Hadir saat pembukaan turnamen catur non master Hamenang Cup II ini antara lain Hj. Kadarwati, SH MH (anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah), Hamenang Wajar Ismoyo, SIKom (Ketua DPRD Klaten), Drs. Dwi Purwanto, MM (Wakil Ketua II KONI Klaten), Sekcam Trucuk Rasidi, SIP MSi, Agus Supriyanto, SPd MPd (Kepala SMKN 1 Trucuk), unsur TNI/Polri dan tamu undangan lainnya.

Dengan adanya turnamen ini, Hamenang berharap para generasi muda khususnya dan segenap masyarakat umumnya, bisa ikut gabung berpartisipasi menjadi peserta turnamen. Hamenang prihatin dengan jarangnya ditemui warga yang main catur saat jaga malam di pos ronda.

“Dulu setiap ada pos gardu atau pos ronda, dipastikan banyak yang sambil jaga malam itu main catur. Kita akan dorong agar main catur di pos gardu kampung bisa dihidupkan kembali. Turnamen Catur Non Master Hamenang Cup II ini tentu sangat bagus dan memotivasi kecintaan generasi muda akan olahraga catur,” harap Hamenang.

Bahkan dengan tegas, olahraga catur ini dipandang mampu mencegah kepikunan. Kata Hamenang, olahraga catur ini tiada lain mengasah otak atau berfikir, dan diyakini bisa mencegah kepikunan atau suka lupa. Tahun depan kegiatan seperti ini akan terus digelar kembali dan semakin banyak animo masyarakat ikut tampil. (Kim)