FPGL PGRI Jateng Terima Rombongan Presiden RI
Magelang, Poskita.co – FPGL PGRI Jawa Tengah merupakan anak lembaga PGRI Jawa Tengah yang paling bontot. FPGL adalah Forum Pena Guru Literasi yang merupakan anak lembaga dari APKS PGRI Jawa Tengah. FPGL dikukuhkan pada tanggal 22 Oktober 2022. FPGL Jawa Tengah mendapat kesempatan untuk memamerkan buku karya guru dan siswa Jawa Tengah. Dalam usianya yang masih muda mampu memenuhi tantangan pameran buku karya siswa dan guru, pada peringatan puncak HUT ke 77 dan Hari Guru Nasional 2022.
Ketua FPGL PGRI Jawa Tengah, Drs. Kuncoro Puji Raharjo, M.Pd, Senin (5/12/2022) merasa bangga, bahkan PGRI juga merasa bangga karena menerima kunjungan spesial Presiden RI, Mendikbudristek beserta Gubernur Jawa Tengah pada HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional 2022. FPGL menyuguhkan pameran buku karya guru dan siswa se-Jawa Tengah. Buku-buku tersebut dihimpun oleh Korwil (Koordinasi Wilayah) masing-masing kabupaten.Target seribu buku bisa tembus mencapai dua ribu lebih buku karya guru dan siswa.
FPGL merupakan organisasi guru penggerak literasi dikalangan pendidik maupun di lingkungan sekolah masing-masing. Dapat dikatakan FPGL menjadi pemicu berhasilnya GLS (gerakan literasi sekolah). FPGL bergerak mendorong guru untuk mengembangkan diri dan berkarya, mempersembahkan yang terbaik untuk anak bangsa. Menyebarkan virus literasi dikalangan pendidik maupun peserta didik.
FPGL menjadi jembatan untuk mewujudkan himbauan dari Presiden bahwa di tengah arus perubahan yang sangat cepat para guru dituntut untuk meningkatkan kapasitas, mampu beradaptasi dengan tekhnologi pendidikanyang tentu saja semakin canggih. Guru dituntut untuk menguasai keterampilan serta pengetahuan yang berkembang begitu cepat. Guru dituntut untuk update informasi yang sangat dibutuhkan oleh peserta didik. Dapat disimpulkan bahwa guru harus bisa memberikan informasi terkini yang berdasarkan fakta jauh dari hoax. Guru harus menunjukkan kedewasaan berliterasi dengan mencegah tersebarnya berita hoax.
FPGL berkiprah untuk mendorong guru untuk meningkatkan kapasitas kemampuan guru seperti yang dianjurkan pemerintah. Program Merdeka Belajar, Program Merdeka Mengajar dan Program Guru Penggerak. Seperti yang ditekankan Presiden bahwa program utama pemerintah adalah melakukan transformasi pendidikan untuk mempercepat peningkatan kualitas pendidikan di seluruh pelosok Indonesia.
Korwil FPGL- PGRI Kabupaten Sukoharjo turut serta mengambil bagian dalam pameran karya guru dan siswa se-Kabupaten Sukoharjo. Meskipun baru dapat mengumpulkan seratus empat puluh lima buku, tetapi merupakan awal praktik baik guru. Seperti yang dikemukakan Ketua PGRI Jawa Tengah, Dr. H. Muhdi, S.H., M.Hum,
“Kalau soal berbicara, pasti ahli, kompeten lah, tapi kalau soal menulis, tidak banyak, tidak semua guru dapat menulis. Kami berikan apresiasi lebih bagi guru-guru yang bisa menulis. Hanya dengan menulis guru akan dikenang,” tandas Dr Muhdi saat pengukuhan FPGL PGRI di SMA Taruna Nusantara Magelang Jawa Tengah.
Tri Yuni Kristyowatiningsi, S.Pd., Korwil FPGL PGRI Kabupaten Sukoharjo, mengucapkan terima kasih kepada guru-guru Kabupaten Sukoharjo yang telah mengirimkan karyanya beserta karya siswa Kabupaten Sukoharjo yang turut memenuhi ajang pameran buku karya guru siswa di HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional 2022. Ucapan terimakasih untuk dukungan PGRI Kabupaten Sukoharjo, dibawah komando Heru Purwanto SPd yang telah memfasilitasi FPGL PGRI Kabupaten Sukoharjo dalam pameran buku karya guru dan siswa se-Jawa Tengah.
Cosmas