Tak Didukung KONI, Lomba Atletik Biaya Sendiri

Spread the love

SRAGEN, POSKITA.co – Mantan Atlet Olimpiade Athena Cabang Olahraga Atletik Y. Kardiono kesal dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sragen. Lantaran pihaknya menuding tidak ada dukungan dana bagi atlet cabor atletik. Sehingga demi mengikuti kejuaraan, terpaksa merogoh kocek pribadi.

Pelatih Atletik, Y. Kardiono heran dengan kepengurusan KONI Sragen saat ini. Pihaknya sudah berupaya untuk mengajukan bantuan untuk mengirim atlet. Tetapi justru ditolak dan terpaksa menggunakan biaya pribadi. ”Saya kan ngajukan proposal minta bantuan untuk pengiriman Atlit di kejuaraan Atletik Terbuka Bureksa Cup ke IX di Kendal, Kok nggak boleh,” herannya, Senin (10/10).

Pihaknya menuding KONI tidak mau memberikan bantuan dengan alasan dana untuk seleksi pra propov. ”Apa bisa dibenarkan mas kalau kayak gitu? Apa dana yang di KONI hanya khusus untuk event itu, padahal untuk PASI dari beberapa kabupaten di Jawa tengah yang mengirimkan atletnya untuk ikut di kejuaraan di Kendal itu juga dibantu,” terang peraih medali di Asian Games ini.

Kejuaraan itu dikuti 16 Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) termasuk Sragen. Dia menekankan atlet kabupaten lain dibiayai oleh KONI masing-masing daerah. ”Lantas kenapa KONI Sragen tidak mau membiayai, pengurus KONI macam apa itu? Kepemimpinan KONI kabupaten Sragen kali ini yang paling parah,” selorohnya.

Menurutnya ketua Cabor lain juga merasakan keluhan serupa. Dia heran, bagaimana atlit bisa maju kalau tidak ada support dari KONI.

Meski kesal tapi pihaknya tetep berangkat. Karena dirinya dan para atlet ingin mempertahankan kembali kejuaraan yang pernah diperoleh sebelumnya. ”Selama ikut kejuaraan atletik terbuka di Kendal kelompok umur, anak didik saya selalu juara untuk 60 m dan 80 m putri. Di Semarang juga dapat juara 1. Saya akan mengirim 4 atlit putri dan 1 atlit putra walau harus dengan biaya sendiri, Kami berangkat Rabu (13/10),” bebernya.

Terkait keluhan Mantan Atlet Nasional tersebut, Ketua KONI Sragen, Subono menepis anggapan pihaknya tak pedulikan atletik maupun cabor lainnya. Hal tersebut dibuktikan pada Oktober ini pihak KONI mendukung dan memberangkatkan 12 Cabor untuk mengikuti kejuaraan. Seperti diantaranya Petanque, tarung drajat dan Panaham.

Dia menekankan permohonan dana oleh tim atletik yang dilatih Kardiono belum sampai padanya. ”Surat Belum sampai saya, Keluhannya sudah ditindaklanjuti dan dibahas ke binpres,” terangnya. (Cartens)