Hentikan Sementara Liga 1, Benahi Dulu Suporter dan Protap Pengamanan
foto: istimewa
Pertama-tama kami Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) menyampaikan duka dan keprihatinan yang mendalam atas terjadinya kericuhan usai laga Arema vs Persebaya. Hal ini menggambarkan masih kurangnya kesiapan panitia penyelenggara mengantisipasi kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi pada laga panas seperti Arema vs Persebaya, ataupun laga-laga di Liga 1 lainnya.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh seluruh stake holder sepak bola Indonesia, yang pertama adalah usut tuntas kejadian kericuhan yang terjadi di Kajuruhan. Lakukan investigasi bagaimana terjadinya kejadian seperti ini yang menjadi tragedi bagi sepak bola Indonesia. Siapa yang bersalah, apakah panitia penyelenggara sudah menjalankan SOP atau protap yang benar saat menghadapi suporter? Bagaimana juga peran fan base dalam mengingatkan masa di dalam maupun luar stadion untuk tidak bertindak anarkis? Bagaimana juga peran Federasi dalam mengantsipasi laga panas seperti ini?
Yang berikutnya adalah maksimalkan Undang-Undang Keolahragaan yang didalamnya ada pasal mengenai suporter. Untuk itu kami mendesak Menpora untuk segera membuat aturan turunan khusus tentang suporter.
Ini ditujukan untuk bisa memaksa seluruh stakeholder sepak bola Indonesia untuk terlibat melakukan edukasi kepada suporter Indonesia. Karena edukasi ini adalah tanggung jawab kita semua.
Yang terakhir kami mendesak PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 hingga Liga 3 untuk dapat melakukan pembenahan di seluruh bidang, seperti penentuan protap pengamanan dalam sebuah pertandingan, perbaikan sistem Liga,hingga pendidikan suporter sehingga memiliki satu pemikiran “Bahwa ada hal yang lebih besar dari rivalitas atau bahkan dari sepak bola itu sendiri yakni KEMANUSIAAN”.
Hormat kami
Ignatius Indro Ketua Umum
Abe Tanditasik Sekjen