Mampu Pecahkan Rekor Dunia, Panjat Dinding Optimis Berbicara Di Asean Games

Spread the love

SOLO (poskita.co) – Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI) saat ini sedang mempersiapkan atlit panjat tebing yang berprestasi untuk mengikuti pelatihan guna persiapan kejuaraan dunia panjat tebing dan persiapan dalam ajang Asean Games 2018 mendatang di Palembang.

Puluhan atlit sudah masuk dalam Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) berpusat di Jogjakarta mulai April 2017 hingga Februari 2018 mendatang.

Ketua Bidang Kompetisi PP Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Rudy Fitrianto mengatakan banyak atlit panjat tebing Indonesia yang sudah berprestasi di tingkat dunia seperti Sabri, juga Aspar Jaelolo yang masuk peringkat tujuh dunia.

Bahkan dalam sesi latihan, ujar Rudy informasi dari manager panjat tebing rekor dunia kelas speed udah berhasil di pecahkan dalam sesi pelatihan di Pelatnas. Dimana rekor dunia yang dipegang oleh atlit asal Teheran, Iran dengan waktu 5,48 detik berhasil dipatahkan Dua
atlet asal Indonesia.

“Informasinya selama latihan di pelatnas, rekor dunia sudah dipecahkan oleh Sabri dengan waktu 5,38 detik dan Aspar dengan catatn waktu 5,44 detik. Karena itu kita optimis target emas bisa terpenuhi,” jelasnya.

Selain itu ada atlit panjat tebing putri asal Jogja bernama Agung Etty Herawati juara pertama dalam Speed Climbing Kejuaraan Dunia ESPN X Dan Fransisco, AS pada tahun 2000 lalu.

Pada tanggal 15 ini atlit panjat tebing Indonesia yang masuk dalam Pelatnas akan mengikuti kejuaraan dunia di Teheran, Iran. Dalam kelas speed, atlit panjat tebing Indonesia sangat mumpuni.

“Karena atlet kita banyak yang sudah menjadi juara Asia. Dan saingan terbesarnya berasal dari Jepang dan Cina,” tuturnya (Uky)