Mayor Inf Bagus Setyawan Resmi Menjabat Sebagai Danyonif Mekanis Raider 413/Bremoro Kostrad menggantikan Letkol Inf Anggun Wuriyanto

Spread the love

SUKOHARJO, POSKITA.co – Serah Terima Jabatan (Sertijab) dilakukan upacara resmi di Lapangan Mayonif setempat, Jl. Veteran, Mojolaban, Sukoharjo, Selasa (28/6/2022) dengan Inspektur upacara Danbrigif VI Trisakti Balajaya Letkol Inf Andrian Siregar.

Jalannya Sertijab Danyonif Mekanis Raider 413/Bremoro Kostrad, diikuti sekitar 300 pasukan dari Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro Kostrad dan dihadiri beberapa tamu undangan, disambut defile tank serta pasukan tempur. Juga berbagai atraksi dari pasukan tersebut.

Dalam Sertijab tersebut Mayor Inf Bagus Setyawan resmi menjabat sebagai Danyonif Mekanis Raider 413/Bremoro Kostrad menggantikan Letkol Inf Anggun Wuriyanto.

Dalam sambutannya, Letkol Inf Andrian Siregar, mengatakan, “bahwa Serah Terima Jabatan (Sertijab) merupakan bagian dari proses pembinaan organisasi sekaligus regenerasi dan kesinambungan kepemimpinan. Dipronyeksikan bagi peningkatan kinerja organisasi guna menjamin pelaksanaan tugas pokok Yonif Mekanisme 413/Bremoro. Sertijab merupakan kegiatan yang dilakukan secara berkesinambungan untuk tetap memberikan semangat perubahan dan pemikiran serta peningkatan kinerja bagi kesatuan.”

“Menjadi Komandan Satuan saat ini dan ke depan tentunya akan semakin berat beban tugas dan tanggungjawabnya. Dengan beberapa pertimbangan sebagai berikut, yaitu pengaruh globalisasi dirasakan semakin komplek dan nyata, ketidakpastian semakin terlihat, hal ini mempengaruhi berbagai aspek kehidupan prajurit dan keluarganya. Serta perkembangan teknologi komunikasi dan informasi lebih dominan mempengaruhi etika dan perilaku dalam kedinasan, kehidupan keluarga maupun sosial kemasyarakatan.”

“Perlu kesiapan mental kedewasaan bertindak seluruh prajurit dan keluarga serta pemimpin dalam menyikapi perubahan tersebut. Hakikat ancaman yang dihadapai oleh TNI Angkatan Darat dan peran seluruh prajurit semakin kompleks dari hari ke hari. Yang tadinya linear beraturan menjadi asimetris, sulit diprediksi dan memiliki peran yang semakin luas. Dan tidak hanya berskala militer semata, tetapi pada seluruh aspek kehidupan. Hal ini tentunya memerlukan tingkat analisis terhadap ancaman yang cermat, menyiapkan profesinolisme prajurit yang betul-betul tangguh serta didukung oleh keterlibatan dan kerja sama dengan seluruh komponen masyarakat.” tegasnya

Sedangkan, Mayor Bagus Setyawan, Komandan baru Yonif 413/Bremoro, mengatakan, “Saya sebagai komandan Baru akan melaksanakan program kerja yang sudah dicanangkan oleh pejabat sebelumnya dalam rangka meningkatkan kemampuan prajurit, dalam rangka kemampuan pembinaan kesatuan sehingga kita prajurit Yonif 413/Bremoro siap untuk melaksanakan tugas yang diberikan oleh pemimpinnya. Kemudian dalam jangka ke depan Yonif 413/Bremoro akan melaksanakan penugasan ke luar negeri yaitu negara Kongo. Saya harus menyiapkan prajurit-prajuritnya untuk siap melaksanakan misi perdamaian dunia. Pelaksanaannya pada tahun 2024 awal. Tahun depan 2023 sudah akan siapkan untuk prajurit-prajurit kita ini, penyiapan dari segi kemampuan bahasa terutama bahasa Inggris. Kemudian di medan sana beda dengan medan di Indonesia, di sana gurun pasir, berarti kita harus menyesuaikan situasi di sana. Yang dikirim ke negara Kongo kurang lebih 600 personil.” tandasnya. (Aryadi)