Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Pembelajaran Berbasis IT

Spread the love

Oleh: Sriyatno, S.Pd

Guru SDN Grogol 01
Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo

Salah satu pemegang faktor peranan penting dan utama adalah guru. Keberhasilan proses pembelajaran guru yakni apabila dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada peserta didik, baik melalui buku-buku paket ataupun penggunaan media pendidikan yang sesuai dengan kondisi lingkungan belajar dan kondisi peserta didik.
Sisstem pembelajaran dibutuhkan proses yang dirancang sedemikian rupa sehingga terjadi interaksi antara guru dan siswa secara menarik, efektif, dan efisien. Sehingga dengan adanya perpaduan tersebut akan melahirkan interaksi edukatif dnegan memanfaatkan media sebagai bahan ajar. Untuk mewujudkan semua itu maka antara guru dan siswa membutuhkan media sehingga terjadi interaksi yang saling memengaruhi.
Kata teknologi secara harfiah berasal dari bahasa latin texere yang berarti menyusun atau membangun, sehingga istilah teknologi seharusnya tidak terbatas pada penggunaan mesin, meskipun dalam arti sempit hal tersebut sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Teknologi merupakan metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis; ilmu pengetahuan terapan atau keselurhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi keberlangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Hal ini dipengaruhi dengan adanya perkembangan teknologi informasi semakin pesat, hal ini tidak bisa dihindari oleh dunia pendidikan. Tuntutan perkembangan IT (information technology) ini merupakan sebuah tuntutan dan usaha dalam peningkatan mutu pendidikan pada umumnya dan peningkatan sistem pembelajaran. Sistem pembelajaran adalah kombinasi terorganisasi yang meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
Bagian terpenting pada dunia pendidikan adalah unsur manusiawi dalam sistem pembelajaran adalah siswa, guru/pengajar serta orang-orang yang mendukung terhadap keberhasilan. Unsur material adalah berbagai bahan pelajaran yang dapat disajikan sebagai sumber belajar, misalnya buku-buku, silm, slide, foto, CD, dan lain sebagainya. Unsur fasilitas dan perlengkapan adalah segala sesuatu yang dapat mendukung terhadap jalannya proses pembelajaran, misalnya ruang kelas, penerangan, perlengkapan komputer, audo visual, dan lain sebagainya. Unsur prosedur adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam proses pembelajaran, jadwal pembelajaran, pelaksanaan evaluasi dan lain sebaganya.
Internet berkembang pesat serta memberikan dampak terhadap berbagai sendi kehidupan manusia. Internet mampu membawa kita pada era globalisasi, suatu era dimana sekat-sekat geografis suatu wilayah, atau negara menjadi terhilangkan. Bentuk perubahan lainnya terjadi dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat yang dibawa oleh kemajuan teknologi, tak terkecuali dalam dunia pendidikan. Teknologi pendidikan dirancang untuk membantu memecangkan permasalahan pendidikan, sehingga mampu memberikan manfaat dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran. Berbagai bentuk pengalaman belajar, baik yang dapat dicapai di dalam kelas maupun diluar kelas. Dengan pemanfaatan teknologi pembelajaran diharapkan pesan pendidikan dapat dikemas lebih sistematik baik dalam kemasan fisik maupun maya, yang tidak lagi dibatasi oleh dimensi ruang maupun waktu, sehingga dapat diterima oleh peserta didik dengan baik, meluas dan mudah.
Dalam konteks pembelajaran berbasis PJJ (pendidikan jarak jauh) terjadi pergeseran pola interaksi antara guru dan siswa, dimana pada pembelajaran konvensional guru berperan sebagai sumber belajar yang berkewajiban mentransfer pengetahuan, sedangkan pada pembelajaran jarak jauh berbasis IT guru berperan sebagai fasilitator dan motivator bagi peserta didik. Semua hal-hal fisik yang menyangkut meteri pembelajaran, buku, dalam sistem pembelajaran konvensional, pada pendidikan berbasis IT berubah menjadi informasi digital.
Dalam sistem ini interaksi antara pengajar (guru) dan peserta (murid) tidak harus saling bertatap muka (bertemu) secara fisik seperti halnya dalam sistem pendidikan konvensional, mereka bertemu dalam runag teknologi informasi (internet) dengan memanfaatkan suatu media yang disebut komputer. Beberapa media yang dapat digunakan dalam pembelajaran berbasis Information Tecnologi (IT) antara lain sebagai berikut.

  1. Internet adalah media sesungguhnya dalam pendidkan berbasis IT, karena perkembangan internet kemudian muncul model-model e-lerarning, distance learning, web base learning , dan lain sebagainya. Internet merupakan jaringan komputer global yang mempermudah, mempercepat akses dan distribusi informasi dan pengetahuan.
  2. Intranet. Apabila penyediaan infrastruktur internet mengalami suatu hambatan, maka intranet dapat dijadikan alternatif sebagai media pendidikan berbasis IT. Karakteristik intranet hampir sama dengan internet, hanya saja hanya untuk cakupan lokal (dalam satu kelas, sekolah, gedung, atau antar gedung). Dalam beberapa kondisi intranet dapat menjadi pilihan yang tepat dalam menerapkan pendidkan berbasis IT.
  3. Mobile phone. Pembelajaran berbasis IT juga dapat dilakukan dengan menggunakan media telepon seluler, hal ini dapat dilakukan karena kemajuan teknologi mobile phone yang sangat pesat. Seseorang dapat mengakses pembelajaran mengikuti pembelajaran melalui mobile phone. Hal ini sekarang dikenal dengan istilah M-learning (mobile learning).
  4. CD-ROM/flash disk. Media CD-ROM/flash disk dapat menjadi pilihan apabila koneksi jaringan internet tidak tersedia. Materi pembelajaran disimpan dalam media tersebut, kemudian dibuka pada suatu komputer. Pemanfaatan CD-ROM/flash disk merupakan bentuk pembelajaran berbasis IT yang paling sederhana.
    Untuk bisa mengakses berbagai informasi dan komunikasi, internet menjadi bagian terpenting sebagai koneksi yang menghubungkan dengan laptop/mobile phone. Informasi tersebut dapat meningkatkan pengetahuan, baik bagi guru maupun peserta didk. Pengetahuan yang didapat dari jaringan internet melalui laptop / mobile phone bisa meningkatkan dan membantu keberhasilan dalam proses pembelajaran. pembelajaran yang seperti ini sangat membantu guru yang memiliki keterbatasan materi pembelajaran yang akan disampaikan kepada peserta didk, selain itu juga dapat memberikan manfaat sebagai media yang tidak terbatas oleh waktu, kapan dan dimana saja bisa menggunakan internet.
    Pemanfaatan pengguna media pembelajaran berbasis teknologi informasi dapat membuat peserta didik menjadi bersemangat dan muncul motivasi dan minat baru dalam pembelajaran. Terhadap perkembangan teknologi yang semakin pesat ini terdapat manfaat yang bisa kita ambil dari segi pembelajaran ataupun pendidikan. Secara tidak langsung internet mendorong dunia pendidikan untuk menyesuaikan dengan arus informasi globalisasi, secara tidak langsung internet dapat dimanfaatkan sebagai sumber dan media dalam pembelajaran bagi peserta didik untuk menambah ilmu pengetahuan.
    Proses kegiatan pembelajaran dengan menggunaakan media pembelajaran berbasis teknologi informasi merupakan suatu keharusan yang sesuai dengan perkembangan zaman sekarang. Pendidik harus mampu menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif dan mampu menimbulkan minat dan keinginan peserta didik dalam membentuk kepribadian, pengalaman dan bahkan mengembangkan imajinasi demi untuk menghadapi era digital yang lebih unggul. **

Editor: Cosmas