Drs. Suroyo, MM: Segera Daftar Angkatan ke-7 Guru Penggerak dan Pengajar Praktik

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Dengan penuh khidmat dan senang hati, ada 11 Kepala SD wilayah Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Klaten Tengah, Klaten, ikut serah terima jabatan di gedung KPRI KOPPEN, Mojayan, Klaten Tengah, Kamis sore (31/3/2022).

Acara ini dihadiri Drs. Suroyo, MM (Subkoordinator Bidang Pembinaan Ketenagaan Disdik Klaten), Wahyu Sugiharjono, SPd MM, pengawas/penilik Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Klaten Tengah, sejumlah Kades dan Lurah, Komite Sekolah, pengurus K3S Klaten Tengah, dan tamu undangan lainnya.

Kepala SD yang ikut sertijab ini ada Agus Riyanto SPd MPd menjadi Kepala SDN 1 Klaten, Supriyadi SPd sebagai Kepala SDN 2 Klaten, Drs. Suyanta (SDN 3 Klaten), Siti Lestari SPdSD (SDN 1 Mojayan), Umi Sulimah SPd (SDN 2 Mojayan), Bejo Sihono SPdSD (SDN 1 Jomboran), Cahyo Baktiarso SPd (SDN 3 Jomboran), Srijeki Dyah Sulistyowati SPdI (SDN 1 Bareng), Mei Kusumaningrum SPdSD (SDN 3 Gumulan), Suyatmi SPd (SDN 3 Buntalan) dan Sulastri SPdSD (SDN 1 Tonggalan).

Dalam arahannya, Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Klaten Tengah Wahyu Sugiharjono mengajak Kepala SD yang telah sertijab ini bisa memegang teguh kepercayaan atau amanah yang diberikan Bupati Klaten Hj. Sri Mulyani. Kemajuan atau kejayaan meraih prestasi anak-anak juga tergantung kiprah para kepala sekolah didukung para guru dan unsur lainnya.

“Sebagai abdi negara, seorang guru harus siap kapan saja dibutuhkan demi mendukung suksesnya program pendidikan. Termasuk saat diberikan amanah oleh Bupati menjadi Kepala Sekolah, juga harus siap. Tugas Kepala Sekolah ini sungguh mulia dan kita sama-sama mengamankan amanah beliau Bupati Klaten Hj. Sri Mulyani,” pesan Wahyu Sugiharjono.

Selain itu, Wahyu mewanti-wanti agar Kepala Sekolah bisa melaksanakan tugas dengan baik sesuai tupoksinya. Dan selama ini yang disorot, jangan sampai kepala sekolah itu membawa uang BOS dan tetap dikelola dengan baik oleh sekolah dengan menunjuk guru yang bisa dipercaya. Dana BOS tetap dikelola dengan baik dan jangan sampai terjadi penyimpangan atau melenceng dari aturan yang ada.

Hal senada juga dikatakan Suroyo terkait kondisi Disdik Klaten yang kekurangan kepala sekolah dan pengawas sekolah. Klaten ini terdiri dari 115 SMP dan saat ini hanya tersisa 3 orang pengawas SMP se Klaten. Namun demikian, upaya pengisian pengawas SMP terus dilakukan dan diharapkan bisa memenuhi kebutuhan yang ada.

Untuk pengawas SD memang masih proses untuk pengisian dan diharapkan para Kepala SD yang diberikan amanah menjadi pengawas SD nantinya juga tetap amanah dan siap. Masa jabatan Kepala Sekolah selama 1 periode Kepala Sekolah sekitar 4 tahun dan ada evaluasi

“Selamat bagi Kepala Sekolah yang telah dilantik dan saat ini ikut sertijab. Semoga jadi kepala sekolah yang amanah, barokah dan bisa membawa kemajuan sekolah. Kaitan sekolah lama, saya mohon ditinggalkan saja dan tidak usah dipikirkan lagi. Saat ini laksanakan dan amankan amanah Bupati Klaten Hj. Sri Mulyani,” pesan Suroyo.

Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Klaten Tengah Wahyu Sugiharjono dampingi Suroyo dalam kegiatan Sertijab ini.

Dikatakan, per 1 April 2022, ada sekitar 400 SD yang Kepala Sekolahnya kosong dan se Kabupaten Klaten ini jumlah SD Negeri ada 660 tersebar di 26 kecamatan. Dan Kepala SD Negeri yang terisi baru 250 dan pada Sabtu lalu (26/3/2022) terisi lagi 137 Kepala SD. Kata Suroyo, Klaten memang baru krisis kekurangan Kepala SD dan sekitar 260 Kepala SD yang belum terisi.

“Saat ini baru ada rekrutmen calon guru penggerak dan calon pengajar praktek Sekolah Penggerak. Dan nantinya tidak ada lagi diklat calon kepala sekolah dan pengawas, tapi semuanya ditentukan dari program Sekolah Penggerak. Para guru yang masuk atau lolos seleksi, bisa menjadi Kepala Sekolah yang nantinya, tidak lewat diklat lagi,” ujar Suroyo.

Dikabarkan, para guru yang sudah memenuhi rekrutmen angkatan ke-7 calon guru penggerak dan pengajar praktik bisa mendaftar. Paling lambat untuk mendaftar calon guru penggerak tanggal 15 April 2022 dan calon Pengajar Praktik paling lambat tanggal 8 April 2002.

Sampai saat ini, per tanggal 28 Maret 2022, yang sudah mendaftar di P4TK Matematika Yogyakarta, baru ada 672, tetapi itu masih campur dengan guru SMA, SMK dan SLB. Ada 430-an yang sudah daftar, untuk yang SD ada 289, TK 49 dan sisanya SMP atau sekitar 90-an calon guru penggerak SMP yang semuanya ini baru daftar.

“Ora gur daftar, tapi segera ditindaklanjuti dengan upload CV (curriculum vitae) dan essai yang nantinya segera divalidasi oleh Pusat. Dan selanjutnya nanti ada proses tahap kedua, yaitu wawancara dan simulasi pembelajaran. Dan jika lulus, nantinya akan dapat SK sebagai guru penggerak dan pengajar praktik,” jelasnya.

Supriyadi SPd yang mendapat amanah sebagai Kepala SDN 2 Klaten mengajak Kepala SD lainnya, tetap semangat dan selalu sinergis dengan elemen yang ada. Termasuk bekerjasama dengan Forkimpincam, Korwil Pendidikan Kecamatan, Komite Sekolah dan stakeholder yang ada.

“Kami mohon doa restu agar amanah Bupati Klaten Hj. Sri Mulayani ini bisa kita amankan dan kita laksanakan dengan sebaik-baiknya. Kita sadar tantangan ke depan semakin berat, namun dengan semangat kerjasama dan jalin komunikasi, semoga program pendidikan yang ada bisa berjalan baik, bisa mendukung program Sekolah Penggerak menuju Merdeka Belajar tahun 2024 mendatang,” harap Supriyadi. (Kim)

Caption Foto HL:
Para Kepala SD Negeri sedang siap-siap mengikuti Sertijab di gedung KPRI KOPPEN Klaten.