Cegah Berkerumun, Siswa SDN 1 Polan Bawa Bekal Makanan

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Kepala Sekolah dan guru SD Negeri 1 Polan, Kecamatan Polanharjo, Klaten, terlihat tetap semangat dalam memberikan ilmu dan kemampuannya kepada anak-anak dalam pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di tengah suasana masih pandemi Covid-19.

Saat inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Polanharjo Sri Nuryanti, SSos di sekolah ini, suasana sekolah dan ruang kelas sudah komplit terkait dukungan protokol kesehatan (Prokes), Selasa pagi (25/1/2022). Di depan ruang kelas sudah ada tempat cuci tangan pakai sabun, tempat duduk siswa juga berjarak dan memakai masker ganda.

Airnya sangat segar dan memang fresh, sebab airnya diambilkan dari umbul atau mata air setempat dalam program Pamsimas. Sri Nuryanti didampingi Kepala SDN 1 Polan  memberikan pengarahan kepada siswa di ruang kelas terkait ajakan menerapkan prokes selama masih pandemi.

“Untuk mengetahui sejauhmana siswa menerapkan prokes, maka Selasa pagi ini (25/1) Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Polanharjo mengadakan sidak PTM 100 di SDN 1 Polan ini. Harapannya siswa benar-benar menerapkan prokes, memakai masker, tidak berkerumun dan terpenting juga membawa bekal makanan setiap hari,” ungkap Sri Nuryanti.

Meskipun sebelum berangkat sekolah sudah makan pagi atau sarapan, namun orangtua jangan lupa untuk membuatkan bekal makanan untuk putra-putri dan dibawa ke sekolah. Hal ini bertujuan untuk mencegah atau menghindari anak-anak jajan di sekolah, sebab suasana masih pandemi. Saat anak-anak jajan itu, dipastikan akan berkerumun. Maka disarankan anak-anak membawa bekal sendiri dari rumah dan dimakan saat jam istirahat.

Kepala SDN 1 Polan Mariyani, SPdSD ikut dampingi Sri Nuryanti dalam sidak PTM 100 persen ini.

Dari hasil sidak Sri Nuryanti selaku Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Polanharjo ini, pelaksanaan PTM 100 persen di SDN 1 Polan ini sudah berjalan baik. Dan PTM 100 persen di sekolah ini bisa dicontoh di SD lainnya di wilayah Kecamatan Polanharjo dan ke depan PTM 100 persen tetap selamanya.

“Anak-anak saat kita temui, merasa senang dengan PTM 100 persen ini dan pembelajaran daring dinilai tidak efektif. Dan anak-anak pun jenuh di  rumah dan kerinduan anak-anak kepada para guru juga terobati. PTM 100 persen ini mudah-mudahan berjalan terus dan tidak dihentikan diganti dengan daring lagi,” harapnya.

Sementara itu, Kepala SDN 1 Polan Mariyani, SPdSD mengatakan, jumlah siswa kelas 1 sampai kelas 12 ada 70 anak yang kebanyakan tinggalnya di sekitar Polan. Jumlah guru di SDN 1 Polan ini ada 12 orang dan hanya ada 2 orang yang PNS. Pada seleksi PPPK ada 2 guru yang lolos, yaitu Riska dan Yanik.

“Untuk orang tua siswa, karena masih pandemi, demi kebaikan bersama, maka anak-anak diharapkan sudah sarapan dari rumah dan dibawakan bekal makanan dan minuman. Karena kantin tutup dan anak-anak tidak boleh jajan di sekolah,” ungkap Mariyani yang tinggal di Sidowayah, Polanharjo. (Kim)

Caption Foto HL:
Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Polanharjo Sri Nuryanti, SSos saat sidak PTM 100 persen di SDN 1 Polan.