Mega Proyek Gunung Kemukus Rp 48 M Terancam Molor

Spread the love

SRAGEN, POSKITA.co – Penataan kawasan Gunung Kemukus, Desa Pendem, Sumberlawang, Sragen, terancam molor. Lantaran jelang akhir tahun, masih ada pekerjaan pengecatan maupun pemasangan lantai di makam Pangeran Samudra yang belum kelar. Sejumlah pekerja masih tampak sibuk dan barang material baru didatangkan masih menumpuk, Rabu (29/12).

Informasi yang dihimpun, proyek penataan kawasan Gunung Kemukus Kabupaten Sragen tahun anggaran 2020-2021 belum rampung sepenuhnya. Pekerjaan yang sumber dananya dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) senilai Rp 48.457.484.000 tersebut dikerjakan PT. Aset Prima Tama.

Berdasarkan pantauan di lokasi, sejumlah spot sudah rampung pekerjaannya. Seperti gapura pintu masuk, dermaga, sendang Ontrowulan dan sebagainya. Namun di bagian bangunan makam Pangeran samudra dan sekitarnya masih belum selesai.

Seperti masih dilakukan pemasangan di bagian makam dan pemasangan paving. Selain itu, kayu dan material lainnya masih berserakan di sekitar Makam pangeran Samudra.

Salah seorang warga Gunung Kemukus yang enggan disebut namanya membenarkan masih ada spot yang belum rampung. Namun untuk kawasan di bawah sudah banyak dikunjungi wisatawan. ”Bagian yang belum rampung di Makam. Tapi yang dibawah sudah ramai. Apalagi kalau akhir pekan dan sore hari, untuk foto-foto keluarga,” terangnya Rabu (29/12).

Wanita asal Nganjuk, Jawa Timur tersebut menjelaskan untuk hiburan esek-esek di wilayah Gunung Kemukus juga berkurang drastis. Seperti halnya tempat untuk karaoke hanya beberapa saja yang buka. Lantas wanita penghibur juga tidak banyak yang datang dari luar daerah.

”Memang sepi, kondisi akibat covid-19. Sedangkan untuk peziarah untuk malam-malam tertentu juga masih banyak,” ujarnya.

Sedangkan pengelola Wisata Gunung Kemukus, Suparno membenarkan proses penataan baru sekitar 99 persen. Pihaknya optimis sebelum tahun baru sudah selesai semuanya, meski tinggal hitungan hari. ”Tinggal cat saja biar lebih manis, Deadline pekerjaan kurang tahu, mungkin 30 Desember, yakin bisa selesai. Mungkin tambahnya sekitar seminggu untuk pengisian interal” terangnya.

Selain itu pihaknya menyampaikan bersama Camat dan Satpol PP melakukan penataan PKL. Karena saat ini banyak PKL yang memanfaatkan situasi gunung Kemukus yang semakin ramai. ”Penertiban PKL agar tidak di trotoar. Diarahkan di samping jalan di saluran satu arah untuk ditata,” jelasnya. (Cartens)