Dampak Pembelajaran Daring Dalam Kegiatan Belajar

Spread the love

Oleh: Sunarti, S.Pd.AUD
TK 01 Lempong Jenawi, Karanganyar, Jawa Tengah

Saat ini telah memasuki tahun kedua bangsa kita dilanda pandemi Covid-19, yang mengakibatkan timbulnya berbagai masalah diberbagai bidang. Begitu juga di bidang pendidikan, sehingga hampir seluruh sekolah di Indonesia mengambil kebijakan untuk melakukan pembelajaran secara daring untuk menghindari laju peningkatan Covid-19.
Dalam pelaksanaan pembelajaran daring ternyata tida berjalan mulus, banyak kendala yang timbul dari berbagai pihak, baik itu dari peserta didik, dari guru bahkan dari orang tua. Setiap kebijakan sudang barang tentu ada dampak positif dan negatifnya, apa saja dampak positif serta negatif dari pembelajaran daring?
Dampak positif dari pembelajaran daring salah satunya adallah guru dan siswa dapat belajar bersama-sama memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran. Transformasi pendididkan bisa berlangsung secara tepat, dampak lain akibat dari pembelajaran secara daring adalah munculnya banyak aplikasi belajar online dari aplikasi gratis sampai berbayar, sehingga kesempatan belajar bagi peserta didik serta guru pun semakin besar.
Sedangkan dampak negatif dalam pembelajaran yang dilakukan secara daring yang dirasakan oleh siswa adalah memberikan tekanan tersendiri karena banyaknya tugas yang diberikan oleh guru, disamping itu kendala susahnya signal di lokasi tertentu juga menjadi masalah,belum lagi bagi siswa yang belum mempunyai HP andriod, hal tersebut membuat siswa merasa stress dan jenuh.
Sedangkan bagi guru pembelajaran daringpun memiliki kendala tersendiri, khususnya bagi guru yang mempunyai usia tua masih gagap teknoloi, padahal untuk melaksanakan pembelajaran secara daring diperlukan guru serta peralatan yang canggih. Hal ini menyebabkan hasil pelaksanaan pembelajaran secara daring kurang maksimal.
Untuk orang tua pun juga demikian merasa kesulitan dalam mendampingi putra/putrinya belajar dirumah, apalagi bagi oran tua yang pendidikannya rendah, sehingga merasa kesulitan untuk dapat membimbing putra/putrinya belajar dirumah. Disamping itu orang tua memiliki pekerjaan lain yang harus dikerjakan. Sementara, orng tua juga mempunyai kewajiban mengawasi dan mendampingi putra/putrinya untuk belajar, sehingga orang tua mempunyai peran ganda.
Dari berbagai kendala yang dihadapi berbagai pihak tersebut dikhawatirkan akan menyebabkan learning loss, hal tersebut terjadi karena adanya penurunan capaian belajar. Meskipun pemebelajaran daring sudah berlangsung sekian bulan masih banyak pihak yang merasa kesulitan dengan cara belajar yang bisa dibilang baru tersebut.
Pembelajaran aring merupakan sistem baru dan masih menjdikan masalah dari berbagai pihak. Walaupan pelaksanaan pembelajaran daring menimbulkan dampak positif dan negatif, untuk beberapa waktu yang harus kita laksanakan, karena situasi tidak memungkinkan untuk melaksanakan pembelajaran tatap mukka, hal itu dilakukan agar tidak terjadi learning loss. **

Editor: Cosmas