Polres Klaten Berduka, Kapolsek Kalikotes Ipda Slamet Tiada
KLATEN, POSKITA.co – Polres Klaten berduka. Kapolsek Kalikotes Ipda Slamet (49 th), yang selama ini rajin dalam melaksanakan tugas pelayanan, Jumat malam (19/11/2021), pukul 23.30 WIB, dikabarkan meninggal dunia karena sakit.
Dari rumah duka, Sabtu pagi (20/11), sejumlah kerabat, warga dan mitra kerja berdatangan untuk sholat jenazah di kediamannya, depan Balai Desa Kadilanggon, Kecamatan Wedi, Klaten. Kepergian almarhum untuk selama ini begitu mendadak dan membuat sedih keluarga dan kerabatnya.
Terlihat Kapolsek Wedi AKP Mujiana datang melayat bersama anggota setelah acara sholat shubuh berjamaah Sabtu pagi (20/11) di masjid Wijaya Kadilanggon, Camat Kalikotes Sudiyono SH MH bersama staf, Pj Kades Kadilanggon Sri Agung Wijaya, tokoh masyarakat dan elemen lainnya.
“Adik saya ini sebelumnya dirawat di RSI Klaten sejak Sabtu lalu (13/11) dan dirawat inap. Karena tidak sembuh dibawa ke RS Bethesda Yogyakarta pada Kamisnya (18/11), dan Sabtu malam (19/11) meninggal dunia. Sabtu siang ini (20/11) dimakamkan di Sasonoloyo Ploso Kadilanggon,” jelas Widodo (56 th), kakak almarhum yang tinggal di Jakarta saat ditemui wartawan di rumah duka.
Keluhan yang dirasakan selama ini, kata Widodo, adiknya itu sering mengeluh kena asam lambungnya dan perutnya agak kembung. Setelah dibawa ke RS Bethesda Yogyakarta, tim dokter menyatakan asam lambungnya merembet ke ginjal.
Almarhum meninggalkan istri bernama Tri Indarti, SPd dan 3 orang anak Desriana Artameva, Kenanga Tata Ayuningtyas dan Indra Irawan Adikusuma. Kakaknya ada 3 orang, yaitu Sri Lestari, Widodo dan Suharto. Warga Kadilanggon juga berduka atas sosok yang merakyat dan senang menolong sesama ini.
Selama belasan tahun, almarhum tinggal di utara MTsN Klaten di Gergunung, Klaten Utara, Klaten. Dan belum lama ini, almarhum tinggal di rumahnya Tawangsari, Kadilanggon, Wedi, tepatnya depan Balai Desa Kadilanggon. Almarhum di masa hidupnya juga senang menghadiri acara-acara majelis dzikir dan maulid Nabi Muhammad Saw.

Camat Kalikotes Sudiyono mengaku sangat kehilangan dengan anggota Polri yang rajin, ulet dan tak kenal lelah dalam tugas pelayanan ataupun pengabdian. Segenap jajaran Kecamatan Kalikotes, Forkompincam Kalikotes dan paguyuban Kades, ikut kehilangan dan berkabung.
“Saya sering kerjasama dan melakukan giat di wilayah Kecamatan Kalikotes bersama almarhum Ipda Slamet. Termasuk tugas pemantauan giat serbuan vaksin Covid-19, operasi edukasi ajakan maskeran bagi warga dan giat lainnya. Almarhum sangat rajin, tak kenal lelah dan selalu all out dalam setiap kegiatan,” ungkap Camat Sudiyono.
Saat makan bersama, Sudiyono melihat almarhum selalu sedikit makannya dan tidak terlalu berlebihan. Saat ditanya hal ini, almarhum Slamet hanya tersenyum saja. Camat Sudiyono tetap berhusnudzon atau prasangka baik kepada almarhum.
Sementara itu, Camat Ceper, Seniwati, SE MM yang sebelumnya menjadi Camat Kalikotes, juga sangat kaget dengan berita duka ini. Diakuinya, selama menjadi Camat Kalikotes dan bermitra kerjasama dengan Kapolsek Slamet, tetap guyup dalam cipta kondisi wilayah Kalikotes.
“Saya kaget dan ndak tahu kalau Kapolsek Kalikotes Ipda Slamet meninggal dunia. Tahu-tahu ada kabar lewat WA (whatsapp) kalau beliau meninggal dunia. Semoga amal ibadah dan jasa pengabdian almarhum dicatat Allah SWT. Kita berdoa almarhum Ipda Slamet termasuk ahli surga dan beliau meninggal dalam keadaan husnul khotimah. Aamiin,” jelas Camat Seniwati. (Kim)
Caption Foto HL:
Kapolsek Wedi AKP Mujiana bersama stafnya shalat jenazah di depan almarhum Ipda Slamet.