Hari Air Sedunia, PDAM Tirta Merapi Klaten Tanam 500 Pohon di Girpasang

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Sebagai wujud kepedulian akan lingkungan, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Merapi Klaten mengadakan penanaman pohon di daerah lereng Gunung Merapi, Kemalang, Klaten, Sabtu siang (10/4/2021).

Direktur Utama PDAM Tirta Merapi Klaten Irawan Margono, SH MM menyatakan, agenda ini sudah menjadi program tahunan keluarga besar PDAM Tirta Merapi Klaten demi ikut berperan aktif melestarikan lingkungan di wilayah lereng Gunung Merapi.

Daerah yang dibantu penanaman 500 batang pohon di Dukuh Girpasang, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, serta 100 pohon di Desa Bengking (Jatinom) dan bagi Desa Keputran (Kemalang). Ada tanaman kopi, kakau, alpukat (pohon produktif), damar dan pinus (pohon konservasi).

“Untuk agenda penanaman pohon ini di Girpasang ini ada 500 bibit pohon dan agenda ini merupakan kelanjutan gerakan bersih-bersih sampah di jalan protokol Kabupaten Klaten pada 22 Maret lalu. Kita bersyukur pada saat pandemi Covid-19 tetap bisa memperingati Hari Air Sedunia tahun 2021 dengan penanaman pohon,” ungkap Irawan.

Sebelum penanaman pohon, dilakukan pelepasan 25 ekor burung derkuku oleh Bupati Klaten Hj. Sri Mulyani didampingi Ketua DPRD Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, Dandim 0723/Klaten Letkol Inf Joni Eko Prasetyo, Waka Polres Klaten Kompol Adi Nugroho, Sekda Klaten Jaka Sawaldi dan Irawan Margono.

Bupati Klaten Hj. Sri Mulyani bersama pejabat Forkompinda Klaten juga hadir.

Saat penanaman pohon ini dihadiri sejumlah Kepala OPD Klaten, Dewan Pengawas PDAM Tirta Merapi Klaten, Muspika Kemalang, Kades Tegalmulyo Sutarno, sejumlah tokoh masyarakat Desa Tegalmulyo dan tamu undangan lainnya.

Belasan Ibu-ibu Bhayangkari Polsek Kemalang juga tampak berbaur dan menyaksikan agenda yang dipusatkan pendapa Merapi Girpasang ini. Suasana agak mendung dan saat Bupati Klaten sampaikan kata sambutan, hujan gerimis pun turun.

Usai acara di pendapa Merapi Girpasang, Bupati Sri Mulyani didampingi para pejabat, meresmikan gantole atau alat penyeberangan. Alat ini untuk mempermudah akses warga yang ingin mendekat dan melihat dari dekat suasana Dukuh Girpasang yang hanya berjumlah 12 kepala keluarga atau sekitar 34 jiwa per November 2020.

“Pemkab Klaten tetap menyambut baik kegjatan penanaman pohon di Girpasang dan desa lainnya yang diprakarsai PDAM Tirta Merapi Klaten. Kita juga bersyukur sudah ada alat penyeberangan gantole ke Girpasang. Girpasang ini menjadi tujuan desa wisata menarik, suasana alamnya sejuk dan pemandangannya indah,” pesan Sri Mulyani. (Hakim)

Caption Foto HL:
Dirut PDAM Tirta Merapi Klaten Irawan Margono, SH MM sedang melaporkan tujuan agenda m di Pendapa Merapi Girpasang, Sabtu (10/4).