Demi Jasmerah, Omah Bendera Bugel Krakitan Adakan Peringatan Hari Lahir Pancasila

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Sekitar 50-an warga RT 01/RW 16, Dukuh Bugel, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, dengan senang hati melakukan kirab tumpeng Hari Lahir Pancasila menuju Omah Bendera yang merupakan kediaman Asim Sulistyo, tokoh kampung setempat, Senin siang (31/5/2021).

Warga ada yang membawa pacul, Ibu-ibu membawa tenggok dengan isi aneka sayuran dan buah, serta puluhan anak-anak usia SD dan SMP yang membawa bendera dengan baju seragam sekolah. Mereka berjalan kaki sambil meneriakkan yel-yel.

“Pancasila, di dadaku. Pancasila, Jaya. Pancasila, ora keno bubrah,” demikian bunyi teriakan atau yel-yel peserta. Ply Camat Bayat Supardiyono, SIP MM bersama TNI/Polri dan Kepala Desa Krakitan Nurdin hadir dalam acara ini.

Secara spontan, Plt Camat Bayat ini menjadi pembina apel dalam rangka menyambut Hari Lahir Pancasila (HLP) di halaman Omah Bendera Bugel Krakitan. Belasan wartawan yang bertugas di Klaten pun berdatangan meliput acara warga yang unik dan sederhana ini.

“Persiapan hanya semalam untuk acara kirab bendera merah putih, gambar Garuda Pancasila dan nasi tumpeng ini. Tujuannya kita ajak generasi muda di Bugel ini untuk tidak melupakan melupakan sejarah atau Jasmerah. Kita adakan syukuran menyambut Hari Lahir Pancasila,” ungkap Asim Sulistyo.

Asim yang dinas sebagai guru Seni Budaya di SMPN 3 Bayat atau Estib ini berharap, meskipun suasana pandemi Covid-19, namun semangat masyarakat, termasuk generasi muda jangan lupa akan sejarah. Bahwa tanggal 1 Juni merupakan momen sejarah Hari Lahir Pancasila.

Anak-anak usia SD dan SMP, serta didukung warga tetangganya, niat mengenang jasa para pahlawan dalam melahirkan Pancasila sangat tinggi. Minggu malam (30/5), anak-anak berkumpul di kediaman Asim Sulistyo mempersiapkan bendera dan bambu pendukung acara ini. Sementara Ibu-ibunya memasak nasi tumpeng dengan ubo rampenya dengan senang hati.

Plt Camat Bayat Supardiyono berkenan memotong nasi tumpeng syukuran Hari Lahir Pancasila.

Vitria Ayu (14 th), siswi kelas 8 SMPN 1 Kalikotes mengatakan rasa syukurnya bisa ikut gabung menyambut Hari Lahir Pancasila tahun 2021 ini. Teman-teman seusianya sangat antusias mendukung kirab tumpeng dan bendera sambut Hari Lahir Pancasila yang dikemas sederhana tapi berkesan ini.

“Kalau nggak pandemi, biasanya setiap Hari Lahir Pancasila ada upacara bendera di sekolah, baik saat SD maupun SMP. Kita senang saja ikut acara kirab tumpeng yang dilanjutkan apel di halaman Omah Bendera Bugel ini. Pokoknya seru dan berkesan,” kesan Ayu.

Dalam pesan singkat usai apel, Plt Camat Bayat Supardiyono mengajak masyarakat tetap jaga kesehatan dengan baik. Saat ini masih tinggi warga yang terkonfirmasi Covid-19. Termasuk dalam acara ini, dilakukan pengawasan agar pelaksanaan menyambut Hari Lahir Pancasila tetap terapkan prokes.

“Kita sambut baik kegiatan yang dimotori Asim Sulistyo yang rumahnya menjadi pusat kegiatan. Pancasila menjadi dasar ideologi kita, Pancasila menjadi pemersatu bangsa, kita jaga dengan baik. Semangat anak-anak sangat tinggi dalam menyambut Hari Lahir Pancasila ini. Saya kira acara ini menarik dan ajakan Jasmerah atau jangan melupakan sejarah menjadi motivasi tersendiri. Mari kita jaga keutuhan NKRI, Pancasila tetap jaya,” pesan Supardiyono.

Usai apel ada pemotongan nasi tumpeng yang dipimpin Plt Camat Bayat yang diberikan kepada Kades Krakitan Nurdin didampingi TNI/Polri. Sejumlah siswa tanpa dikomando langsung memasang bendera di pagar bambu depan Omah Bendera Bugel ini.

Acara yang berlangsung sekitar 1,5 jam ini, kata Asim, akan terus digelorakan setiap tahun. Dengan harapan generasi muda tetap cinta Pancasila dan jaga NKRI tetap utuh. (Kim)

Caption Foto HL:
Apel bendera sambut Hari Lahir Pancasila di halaman Omah Bendera Bugel, Senin siang (31/5).