Umbul Bethek Malangjiwan Diujicobakan, Airnya Tetap Segar
KLATEN, POSKITA.co – Masih tahap percobaan selama dua hari, Minggu-Senin (11-12/4/2021), umbul Bethek yang masuk wilayah Desa Malangjiwan, Kecamatan Kebonarum, Klaten, telah dibuka. Sejumlah pemuda-pemudi sekitar umbul Bethek bertugas melayani pengunjung yang singgah.
Umbul Bethek ini juga masuk dalam satu atap pengelolaan BUMDes Sumber Makmur Desa Malangjiwan. Selain mengelola umbul Brintik, BUMDes Sumber Makmur ini juga mengelola umbul Bethek. Tampak puluhan warga sudah pada berdatangan menikmati segarnya umbul Bethek ini.
Salah satu pengunjung, Widya (22 th), warga Kebonarum, mengaku baru tahu kalau air umbul Bethek ini juga segar. Tak kalah dengan umbul yang ada di sekitar Kebonarum, seperti umbul Geneng (Ngrundul), umbul Brintik (Malangjiwan), dan umbul lainnya.
“Ternyata air di umbul Bethek ini juga seger dan bagus untuk renang. Anak-anak usia TK dan SD juga ada kolam tersendiri. Mungkin karena masih baru, sebagian masyarakat masih banyak yang belum tahu. Ya, semoga ke depan keberadaan umbul Bethek ini bisa ramai dan dicintai masyarakat,” ujar Widya yang masih kuliah di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Fakultas Biologi, Senin siang (12/4/2021).
Sementara itu, Direktur BUMDes Sumber Makmur Malangjiwan Agung Nugroho menyatakan, di Klaten ini memang kaya akan berbagai sumber mata air dan dijadikan destinasi wisata air. Termasuk di wilayah Malangjiwan, selain ada umbul Brintik, juga ada umbul Bethek.

Umbul Bethek ini, kata Agung, dibangun dengan menggunanan dana desa Malangjiwan di luasan tanah sekitar 500-800 meter persegi. Dan anak-anak muda yang bertugas di umbul Bethek ini telah melakukan kontrak kerja dengan BUMDes untuk mengatur dengan baik retribusi tiket masuk, pengukuran suhu badan pengunjung dan lainnya.
Agung yang juga Ketua Assosiasi Pengelola Wisata Tirta (ASWITA) Kabupaten Klaten, mengharapkan para pengelola destinasi wisata air di Klaten mematuhi protokol kesehatan. Pengunjung yang masuk lokasi umbul dibatasi 25 persen dari jumlah kapasitas data tampung umbul.
“Kita juga telah berkoordinasi dengan membuat surat yang juga diberikan kepada para pengelola wisata air umbul di Klaten. Tim gugus tugas Covid-19 para pengelola umbul bisa melaksanakan dengan ketat setiap pengunjung yang datang,” jelas Agung.
Untuk tiket masuk umbul di Klaten, disepakati Rp 10 ribu terendah pada tanggal 11-12 April 2021 dan tanggal khusus liburan Idul Fitri 1442 H, tepatnya sampai H+7. Pesan Agung, semua umbul wajib terapkan protokol kesehatan dengan ketat dan tidak boleh sembrono dalam mengelola di masa pandemi Covid-19 ini. (Hakim)
Caption Foto HL:
Widya dan temannya Didit lagi bermain air di umbul Bethek Malangjiwan, Senin siang (11/4).