SMA Muhammadiyah 1 Klaten Cetak Siswa Tak Gagap Teknologi
KLATEN, POSKITA.co – Sebuah kebanggaan dan semangat tersendiri dengan hadirnya kelas khusus tahfidz Al Quran jurusan IPA di SMA Muhammadiyah 1 Klaten. Keberadaan kelas khusus tahfidz Al Quran jurusan IPA ini telah menjadi pilot project sekolah lainnya.
Keberadaan kelas khusus tahfidz Al Quran IPA ini bisa lulus minimal 5-10 juz. Informasinya setelah lulus dari kelas tahfidz ini ada yang diterima kuliah di Turki, Al Azhar Mesir dan Sudan.
Hal tersebut dibenarkan Kepala SMA Muhammadiyah 1 Klaten Drs. Aris Munawar kepada wartawan di ruangannya, Rabu pagi (31/3/2021). Siswa baru yang dipandang mampu masuk kelas khusus tahfidz ini dijaring dengan basis kemampuan prestasi pendidikan.
“Tahun ajaran 2020/2021 ini, untuk kelas tahfidz Al Quran merupakan angkatan ke-5. Dan tahun baru mendatang, kelas tahfidz tetap kita buka dan layani. Pendaftaran memang dilayani secara online, mengingat masih pandemi dan kita juga siap jemput bola untuk penguatan informasi,” ungkap Aris Munawar.
Untuk zonasi siswa kelas tahfidz ini se Indonesia, maka tak heran jika ada siswa kelas tahfidz berasal dari Aceh, Kalimantan, Sulawesi dan wilayah lainnya. Kelas khusus tahfidz hanya diperuntukkan bagi siswa jurusan IPA dengan kemampuan lebihnya.

Dikatakan pula, kelas khusus tahfidz per kelas hanya ada 22 siswa dan kelas reguler IPA/IPS maksimal 32 siswa. Per Januari 2021 sudah dibuka pendaftaran dan jika sudah terpenuhi, maka akan segera ditutup.
Sekolah ini telah meluluskan angkatan Covid-19 pertama sekitar 300-an tahun ajaran 2019/2020 dan tahun ini juga sama akan meluluskan 300-an siswa. Kelas 12 IPA/IPS tahun ini sudah ada yang diterima di sejumlah perguruan tinggi ternama di negeri ini.
Antara lain ada yang diterima masuk di Institut Pertanian Bogor (IPB), UNDIP Semarang, UNSUD Purwokerto, UPN Yogyakarta, UIN Walisongo Semarang, Universitas Mulawarman, Institut Teknologi Sumatra, dan lainnya.
Untuk tahfidz putri tempat asramanya di depan sekolah, masuk wilayah Desa Jonggrangan, Klaten Utara, dan kalau tahfidz putra ada di sisi utara sekolah ikut Kelurahan Gergunung. Kata Aris, siswa lulusan SMA Muhammadiyah 1 Klaten ini terpenting berkualitas dan dikenal sebagai sekolahnya para juara.
“Siswa dicetak tidak gagap teknologi, tidak gagap informasi dan sekolah juga menanamkan semangat peduli dengan sesama kepada siswa. Sekolah berusaha cetak siswa yang cerdas, berkualitas, berakhlakul karimah dan tidak masa bodoh dengan lingkungannya,” jelasnya mantap. (Hakim)
Caption Foto HL:
Kepala SMA Muhammadiyah 1 Klaten Drs. Aris Munawar ditemui redaksi di ruang kerjanya, Rabu pagi (31/3).