Melasti Digelar secara Sederhana di Umbul Geneng Kebonarum

Spread the love

KLATEN, POSKITA.co – Di saat langit terlihat cerah, tampak sekitar 150 umat Hindu se Kabupaten Klaten menghadiri tradisi ritual Melasti di umbul Geneng, Desa Ngrundul, Kecamatan Kebonarum, Klaten, Minggu pagi (7/3/2021).

Karena masih pandemi Covid-19, maka panitia hanya mengundang sekitar 130-150 umat Hindu perwakilan 47 pura yang tersebar di 26 Kecamatan se Klaten. Hal ini dibenarkan Kasi Penyelenggara Bimas Hindu Kemenag Klaten Suyamta SAg di lokasi acara.

“Di Klaten ini ada sekitar 47 pura yang tersebar di 26 Kecamatan dan yang paling banyak umat Hindu selama ini ada di wilayah Karangnongko, Jogonalan dan Kecamatan lainnya. Karena masih pandemi Covid-19, maka jumlah umat hindu yang diundang dibatasi. Hanya sekitar 130-150 orang yang hadir dalam melasti ini,” ungkap Suyamta.

Panitia melasti saat penyambutan tamu didampingi Kapolsek Kebonarum AKP Suyadi.

Panitia kegiatan, Drs. Suparman yang juga Ketua Parisade Hindu Dharma Klaten menyatakan, tahun ini merupakan tahun keprihatinan. Saat melasti dan tawur agung ada pandemi Covid-19, sehingga umat hindu diharapkan ikut mendukung program pemerintah dengan menerapkan pola hidup sehat, lakukan 5M.

Umat hindu diharapkan memakai masker jika bepergian ke mana pun, sering mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari berkerumun dan mengurangi mobilisasi. Jika tidak penting, diminta stay at home dan tetap menjaga imune.

“Untuk agenda tawur Agung akan digelar Sabtu, 13 Maret 2021 di Candi Prambanan. Dan kepanitiaan dipegang DIY dan umat hindu Klaten tetap berdoa di rumah masing-masing,” pesan Suparman.

Biasanya kalau tidak ada pandemi, sekitar seribu lebih umat hindu menghadiri melasti ini yang diawali dengan arak-arakan sejauh 1 km dari pura yang ada di barat Umbul Tirtomulyani Pluneng. (Hakim)

Caption Foto HL:
Umat Hindu Klaten Sendang khidmat mengikuti ritual melasti di umbul Geneng, Ngrundul, Kebonarum, Minggu pagi (7/3/2021).