Enjoy Aja..!! 260 Siswa SMAN 11 Tangerang Belajar Batik di Desa Kebon Bayat
KLATEN (poskita.co) – Jauh-jauh dari Tangerang, Provinsi Banten, bukan halangan untuk datang langsung ke Desa Kebon, Kecamatan Bayat, Klaten, belajar batik. Hal ini telah dilakukan siswa SMAN 11 Tangerang yang 5 tahun ini bermitra dengan kelompok usaha home industri Batik Kebon Indah yang ada di desa Kebon ini.
Setidaknya ada 260 siswa dari SMAN 11 Tangerang, Provinsi Banten, melakukan kunjungan ke Batik Kebon Indah untuk belajar membatik dibantu puluhan ibu-ibu Desa Kebon yang telah mempersiapkan kain putih dan alat batik di teras balai desa Kebon, Rabu siang (13/12/2017).
Mereka datang menggunakan armada 5 bus pariwisata yang dipandu sejumlah guru. Dan ternyata, SMAN 11 Tangerang ini tahu akan potensi warga Desa Kebon dengan dengan kemampuan ilmu membatiknya dari “Mbah Google”. Setiap tahun, siswa kelas XI diajak guru datang ke Kebon untuk belajar membatik kepada ibu-ibu setempat yang dikoordinir Dalmini (50 th).
“Kebetulan tak hanya siswa SMAN 11 Tangerang yang datang ke sini, tapi dari berbagai sekolah dan lembaga lainnya juga sering mampir untuk belajar membatik. Keunggulan batik Kebon ini, bahan-bahan utama pewarnaan dari akar atau daun alam sekitar. Kita tidak menggunakan warna sintetis, jadi harap maklum, harganya agak mahal dikit, tapi terjangkau,” jelas Dalmini.
Salah satu guru SMAN 11 Tangerang, Eny Kulsum, mengaku senang bisa bermitra dengan Batik Kebon Indah ini. Anak-anak sudah diberitahu saat awal kelas 11 untuk agenda wisata ke Klaten untuk belajar batik. Sambil memberikan contoh kepada siswanya, Kulsum ikut membatik dengan penuh suka cita.
“Anak-anak enjoy aja belajar batik di sini. Di SMAN 11 Tangerang tidak ada mata pelajaran batik, kalau di sana kegiatan batik biasanya diadakan oleh Dewan Pusat Kesenian Kota Tangerang. Ya, anak-anak kita ajari mengenal budaya lokal, seperti batik di Kebon Bayat ini,” ujar Kulsum.
Sebelum kunjungan ke desa Kebon dengan mengenal batik ini, siswa SMAN 11 Tangerang ini diajak mengenal kraton Solo dan usai dari Kebon meluncur ke Malioboro Yogyakarta untuk berbelanja. Dari pantauan wartawan, mereka belajar membatik selama 2 jam, dari pukul 13.30-15.30 WIB. (kiem)
