Guru SMP Negeri 9 Surakarta Bimtek AKM

Spread the love

Oleh: Siti Maryani, S.Pd.

Waka Kesiswaan SMP Negeri 9 Surakarta

Dalam rangka persiapan pelaksanaan Asesmen Nasional Tahun 2021 Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan menyelenggarakan program Guru Belajar seri Asesmen Kompetensi Minimum (AKM).  AKM  merupakan salah satu bagian penting dari Asesmen Nasional yang dirancang untuk mengukur capaian Peserta Didik dari hasil belajar kognitif yaitu literasi dan numerasi.

Terdapat  dua  kompetensi mendasar yang diukur AKM: Literasi membaca (didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi dan merefleksikan berbagai jenis teks tertulis). Literasi matematika (numerasi) adalah kemampuan berfikir menggunakan konsep, prosedur, fakta dan alat Matematika.

Kompetensi yang dinilai mencakup: Keterampilan berpikir logis-sistematis; Keterampilan bernalar menggunakan konsep serta pengetahuan yang telah dipelajari; Keterampilan memilah serta mengolah informasi.  ( https ://edukasi.kompas.com ).

Kepala SMP Negeri  9 Surakarta, Diah Pitaloka Handriani, S.Pd M.Pd pada hari ini Rabu (3/02/2021)  merasa senang karena melihat semangat Guru untuk mengikuti  AKM. Guru SMP Negeri 9 Surakarta yang berjumlah  51  orang ini sudah mulai mendaftar melalui laman http://gurubelajar.kemdikbud.go.id. Peserta yang boleh mendaftar  AKM  adalah Guru/Kepala Sekolah/Pengawas SD, SMP, SMA.SMK dan PKBM sederajad.

Kali ini yang memandu Bimtek AKM selain kepala sekolah adalah dua orang guru yaitu Johan Pratama, S.Pd dan Siti Maryani, S.Pd. karena yang bersangkutan sudah melaksanakan Bimtek AKM lebih dulu. Kegiatan ini sekaligus  sebagai bentuk pengimbasan untuk mendapatkan Piagam. Pengimbasan ini dilakukan dengan mengajak rekan-rekan Guru SMP Negeri 9 mengikuti Bimtek AKM.

Kegiatan Guru SMP Negeri 9 Surakarta ini sangat didukung oleh Kepala Sekolah  Diah Pitaloka Handriani, M.Pd. untuk selalu mengikuti Diklat atau Bimtek yang diselenggarakan oleh Kemdikbud karena sangat bermanfaat.

Manfaat mengikuti Bimtek ini antara lain:  Meningkatkan kompetensi Guru,  Belajar AKM menjadi lebih mudah,  Mendapatkan sertifikat Bimtek 32 jam,  Bagi Guru Honor akan lebih mudah diterima/lolos PPPK.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud)  sudah membuka jadwal pendaftaran Guru Belajar seri Asesmen Kompetensi Minimum ( AKM ) mulai hari Selasa, tanggal 22 Desember 2020-23 Februari 2021.  Kepala SMP Negeri 9 Surakarta Diah Pitaloka Handriani, M.Pd. beserta Guru jajarannya sudah mendaftar.  Bahkan ada sebagian Guru yang sudah menyelesaikan Bimtek AKM ini.

Pendaftaran Bimtek yang akan diikuti program pelaksanaannya berdasarkan tahapan  angkatan 1 dan angkatan 2. Yang mulanya angkatan 1 diawali  tanggal 1–5 Januari diubah menjadi tanggal 4 Januari 2021, hal ini karena libur Semesteran dan Semester Genap diawali pada tanggal 4 Januari 2021. Sedangkan angkatan 2 dimulai tanggal 9–13 Januari 2021. Bimtek ini nantinya akan berakhir pada angkatan 11 yaitu tanggal 23–27 Februari 2021. Setelah menyelesaikan Tahap 1 Bimtek dengan nilai minimal 70 dilanjutkan dengan tahap 2 yaitu Pengimbasan. Pengimbasan untuk semua angkatan akan dilakukan pada tanggal 9 Januari–24 Februari 2021.

Dikutip dari situs Guru Belajar Kemdikbud. Salah satu tujuan Guru Belajar seri Asesmen Kompetensi Minimum  adalah  untuk memahami konsep Asesmen Nasional  (AN) yang akan dilaksanakan tahun 2021 mendatang , tujuan pelaksanaan kegiatan belajar  AKM  ini adalah:

Memahami bentuk pelaksanaan Asesmen Nasional:

  1. Menganalisis contoh Asesmen Literasi membaca pada  Asesmen Kompetensi Minimum (AKM);
  2. Menganalisis contoh asesmen numerasi pada Asesmen Kompetensi Minimum ;
  3. Membaca dan menindaklanjuti laporan hasil Asesmen Kompetensi Minimum;
  4. Melakukan pengimbasan dengan mengajak rekan  Guru yang lain untuk mengikuti program Guru Belajar seri Asesmen Kompetensi Minimum.

Perlu diketahui bahwa yang bisa mengikuti program Guru Belajar seri Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) adalah :

  1. Semua Guru SD, SMP dan SMA/SMK;
  2. Kepala Sekolah SD, SMP dan SMA/SMK;
  3. Pengawas SD, SMP dan SMA/SMK;
  4. Peserta yang berasal dari Pusat Kegiatan, Belajar Masyarakat (PKBM) sederajat SD, SMP, SMA/SMK
  5. Telah memiliki akun simpkb.

Tahapan yang akan dilakukan dalam Bimtek Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) :

Tahap 1 Peserta terlebih dahulu mengikuti orientasi yang membekali peserta mengenai latar belakang, tujuan, kebijakan dan alur program Guru Belajar seri Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Pada tahap Bimtek ini nanti peserta akan mengikuti pembelajaran mengenai konsep Asesmen Nasional (AN), Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), butir soal Literasi membaca dan Numerasi serta membaca dan menindaklanjuti hasil Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dalam kurun waktu selama 5 (lima) hari.

Tahap 2 merupakan Pengimbasan, diharapkan peserta dapat menjadi bagian perubahan pendidikan dengan cara mengajak dan mendampingi guru lain di satuan pendidikan peserta untuk mengikuti program Guru Belajar seri Asesmen Kompetensi Minimum (AKM).

Peserta diharapkan mendokumentasikan video pengimbasan dan mengunggah video tersebut pada kanal video berbagi (Youtube) dengan memasukkan link URL video tersebut sebagai syarat untuk mengunduh Piagam Penghargaan.

Kepala SMP Negeri 9 Surakarta Diah Pitaloka Handriani, M.Pd. merasa bangga dan puas,  karena semua gutru dengan penuh antusias  mengikuti Bimtek dan Diklat yang diadakan oleh  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dimulai dari Orientasi Guru Belajar seri Masa Pandemi Covid-19 (Orientasi). Tahap 1 Bimtek Guru Belajar seri Masa Pandemi Covid-19 dan Tahap 2 Diklat Guru Belajar seri Masa Pandemi Covid-19. Peserta SMP Negeri 9 Surakarta berharap kegiatan yang dilakukan ini mendapatkan apresiasi dari pemerintah dan dunia pendidikan pada khususnya.

Perlu diketahui bahwa sebelum mendaftarkan Bimtek Guru Belajar seri Asesmen Kompetensi Minimum ( AKM ), sebagian Guru SMP  Negeri 9 Surakarta yang sudah mempunyai akun sim pkb ini juga sudah banyak yang mengikuti program belajar sebelumnya. Diharapkan semua peserta untuk bisa melanjutkan mendaftarkan Bintek selanjutnya yaitu seri Pendidikan Keterampiln Hidup yang sudah dimulai bulan Januari 2021.

Pelaksanaan simulasi Asesmen Kompetensi Minimum  secara Nasional berlangsung dalam suasana tenang baik yang menggunakan laptop milik pribadi maupun bersama-sama di ruang laboratorium sekolah. Asesmen Kompetensi Minimum  merupakan salah satu komponen dalam paket Asesmen Nasional  Tahun 2021 sebagai instrument untuk pemetaan mutu pendidikan pada seluruh Sekolah, Madrasah dan Program kesetaraan jenjang Dasar dan Menengah.

Asesmen Kompetensi Minimum  mengukur Peserta Didik pada kemampuan Literasi membaca dan Numerasi (Matematika) sebagai hasil belajar Kognitif. Asesmen ini disebut sebagai Asesmen Kompetensi Minimum bkarena mengukur kompetensi mendasar atau minimum yang diperlukan individu untuk dapat hidup secara produktif di masyarakat.

Sesuai dengan penjelasan dari akun Instagram Badan Penelitian, Pengembangan dan Perbukuan, kemdikbud, Jum’at ( 23/10/2020 ). Bahwa AKM merupakan penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua murid untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat.

Harapannya jika nanti AKM sudah digunakan kurikulum mau diganti atau tidak, Guru tetap menjadi sutradara di kelas yang bisa mengantarkan pembelajaran menuju kearah tersebut. Semoga bermanfaat bagi Guru yang akan mendaftarkan diri mengikuti Bimtek ini. Semangat untuk Guru!

 

Editor: Cosmas