Edi Utama, SH MH: Dukung Vaksinasi Covid-19 Segera Dilakukan

Spread the love

 

KLATEN, POSKITA.co – Akhirnya vaksin Covid-19 jenis Sinovac telah tiba di Klaten pada Sabtu sore (23/1/2021). Vaksin sejumlah 12.040 ini ditempatkan di ruang pendingin gudang Kantor Farmasi Dinas Kesehatan Klaten yang ada di Jalan Veteran 56, Barenglor, samping Kantor Kecamatan Klaten Utara.

Sejumlah aparat Polres Klaten dan TNI ikut mengawal kedatangan vaksin Covid-19 tersebut agar semuanya bisa berjalan aman terkendali. Saat kedatangan vaksin tersebut, tampak berjaga Kepala Kantor Farmasi Dinkes Klaten Ismail Riyadi dan Kasubag TU Dinkes Klaten Sulistyo Winastuti.

Terkait kedatangan vaksin Covid -19 jenis Sinovac ini, Kepala Kejaksaan Negeri Klaten Edi Utama, SH MH, mengharapkan program vaksinasi segera dilakukan. Dengan vaksinasi Covid-19 jenis Sinovac ini diharapkan bisa memberikan kekebalan atau imune bagi masyarakat.

“Kami yang jelas tetap mendukung dan segera lakukan vaksinasi nantinya ke masyarakat Klaten, vaksin ini sudah dinantikan dan dahulukan tenaga medis. Semoga dengan vaksinisasi dapat memutus rantai pendemi virus Corona,” harap Edi Utama.

Vaksin Sinovac dimasukkan alat pendingin yang disiapkan Dinkes Provinsi Jawa Tengah, Sabtu siang (23/1/2021).

Edi Utama menginformasikan, untuk tahap pertama, vaksin tersebut akan diutamakan bagi ujung tombak terdepan pelayanan. Antara lain Tenaga Kesehatan, TNI/Polri, Forkompinda Klaten dan pejabat penting lainnya.

Dalam mengatasi pandemi Covid-19 ini, pesan Edi Utama, masyarakat jangan justru ditakut-takuti adanya virus Corona. Akan tetapi masyarakat diberikan motivasi tetap optimis, makan dan minum bergizi, bisa bekerja dengan leluasa dengan perketat protokol kesehatan. Masyarakat dibiasakan jaga jarak dalam bergaul, dibiasakan cuci tangan pakai sabun dan terpenting hidupnya tidak tertekan.

“Selain gerakan 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, masyarakat bisa makan dan minum bergizi, nyaman bekerja, tetap jalankan prokes, dan olahraga yang cukup. Sebab kalau hidup masyarakat ditekan atau tertekan, bisa menyebabkan imune menurun. Kalau imune menurun, dikhawatirkan virus bisa masuk,” ungkap Kajari Edi kepada wartawan, Minggu siang (24/1). (Hakim)

Caption Foto Atas:
Kajari Klaten Edi Utama, SH MH saat ditemui wartawan pekan lalu di ruangannya.