Desa Kedungampel Cawas Raih Juara 1 Desa Ramah Lingkungan Tahun 2018
KLATEN (poskita.co) – Desa Kedungampel, Kecamatan Cawas, Klaten, ditetapkan sebagai juara 1 Desa Ramah Lingkungan tahun 2018 yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Klaten tahun 2018.
Sebagai juara 2 diraih Desa Karangwungu (Karangdowo) Kemudian Kelurahan Barenglor sebagai juara 3 (Klaten Utara). Juara harapan 1 diraih Desa Jatimulyo (Pedan), juara harapan 2 Sukorejo (Wedi) dan juara harapan 3 Desa Jimus (Polanharjo).
Pengumuman disampaikan Plt Kepala DLHK Klaten Sutopo SIP MSi di ruang B2 Setda Klaten dalam penyerahan hadiah uang pembinaan desa/kelurahan ramah lingkungan yang diserahkan kepada para Kades dan sertifikat Sekolah Adiwiyata kepada Kepala Sekolah, Rabu siang (26/9/2018)
Sutopo menyatakan, untuk Sekolah Adiwiyata tingkat SMP/SMA tahun 2018 ada 5 sekolah, yaitu SMPN 2 Karangnongko, SMPN 3 Jatinom, SMPN 2 Klaten, SMPN 1 Prambanan dan SMAN 1 Karanganom. Agenda ini, jelas Sutopo, merupakan program tahunan yang juga mendukung program Bupati Klaten meraih Adipura.
“Karena Bupati Klaten, Hj Sri Mulyani, sedang dinas luar di Prambanan bersama Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, maka penyerahan hadiah dan sertifikat diwakilkan Staf Ahli Bupati Abdul Mursyid yang disaksikan para Camat, Ketua Tim Penggerak PKK, para Kades, Lurah, Kepala Sekolah, LSM dan tamu lainnya,” jelas Sutopo.
Untuk desa/kelurahan ramah lingkungan, Sutopo memberikan beberapa hal yang menjadi acuan atau kriteria penilaian tim. Antara lain adanya organisasi masyarakat bidang lingkungan, pengelolaan sampah, sanitasi lingkungan, ketersediaan air, penghijauan, pencemaran udara dan lainnya.
Sementara Abdul Mursyid menambahkan, Pemkab Klaten sangat mendukung program lomba desa/ramah lingkungan dan juga penetapan Sekolah Adiwiyata. Bupati Klaten, Hj Sri Mulyani, jelas Abdul Mursyid, mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh desa/kelurahan, serta sekolaj yang berpartisipasi dalam lomba ini.

“Apapun hasil yang diraih, dapat menjadi wahana bagi desa/kelurahan, serta sekolah-sekolah di Klaten untuk berbenah menjadi lebih baik dalam menjaga kebersihan, keindahan dan kelestarian lingkungan pada masa mendatang,” ujar Abdul Mursyid.
Selain itu, perilaku hidup sehat selalu dilakukan, antara lain dengan menjaga kebersihan di lingkungan rumah, lingkungan sekitar, lingkungan sekolah dan membuang sampah pada tempatnya. Gerakan stop buang air besar sembarangan atau open defecation free (ODF) juga terus dilakukan.
Selain itu lebih utama bisa menjadi keluarga yang sadar gizi, karena dengan gizi, anak akan tumbuh sehat dan cerdas. Kata Mursyid, perilaku hidup sehat juga bisa dilakukan dengan melindungi keluarga dari bahaya narkoba dan HIV/AIDS, karena mencegah lebih baik daripada mengobati.
Untuk hadiah uang pembinaan desa/kelurahan ramah lingkungan, juara 1 dapat Rp 15 juta, juara 2 Rp 10 juta, juara 3 mendapatkan Rp 7 juta dan Rp 3 juta bagi juara harapan 1, 2 dan 3. (aha)
Caption Foto Atas:
Staf Ahli Bupati, Abdul Mursyid, didampingi Plt Kepala DLHK Klaten, Sutopo, serahkan hadiah kepada Kades Kedungampel Tumirin yang raih juara 1 desa ramah lingkungan di ruang B2 Setda Klaten, Rabu siang (26/9).